- AUD/USD dalam penawaran beli di sekitar 0,6866 dan telah bergerak di atas 0,6900 di tengah kebijakan PBOC yang dovish.
- PBOC telah menaikkan PLR satu-tahun dan lima-tahun masing-masing sebesar 5 bp dan 15 bp.
- Ketidakpastian atas komentar dari The Fed di Jackson Hole akan membuat aset tetap volatil.
Pasangan AUD/USD menembus sisi atas konsolidasi yang terbentuk di kisaran sempit 0,6866-0,6883 di sesi Asia. Pasangan mata uang ini mencoba untuk melewati rintangan langsung 0,6900 dengan percaya diri karena indeks dolar AS (DXY) merasakan sinyal kelelahan setelah mencetak tertinggi baru bulanan di 108,29.
Aset tersebut mendapat penawaran beli yang signifikan setelah People's Bank of China (PBOC) menaikkan Prime Lending Rate (PLR) satu-tahun dan lima-tahun masing-masing sebesar 5 basis poin (bp) dan 15 bp. Sikap dovish PBOC sudah sangat diperkirakan karena ekonomi Tiongkok menghadapi hambatan penyusutan dalam aktivitas ekonomi, terutama di bidang infrastruktur, konstruksi, dan manufaktur kimia. Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang terkemuka Tiongkok. Oleh karena itu, kebijakan moneter longgar oleh PBOC memperkuat antipodean.
Kebingungan menjelang Simposium Ekonomi Jackson Hole telah mengakibatkan kelelahan dalam rally DXY. Para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) mendikte komentar beragam karena tekanan harga telah dipangkas dan perlambatan laju kenaikan suku bunga diperkirakan terjadi untuk menghindari konsekuensi penyusutan likuiditas. Di sisi lain, tingkat inflasi tahunan 8,5% masih cukup jauh dari tingkat yang diinginkan yaitu 2%. Oleh karena itu, ketidakpastian atas komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell di Simposium Ekonomi Jackson Hole akan membuat aset tetap volatil.
Ke depan, investor menunggu rilis data Pesanan Barang Tahan Lama AS, yang diperkirakan turun ke 0,6% dari sebelumnya 2%. Pada saat ekonomi AS menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) inti AS tidak berubah, penurunan data ekonomi tidak menguntungkan bagi DXY.