- EUR/USD berusaha keras untuk mendapatkan traksi yang berarti dan tetap terbatas dalam kisaran sempit.
- Nada risiko yang lebih lunak mendorong beberapa aliran haven menuju USD dan membatasi kenaikan untuk pasangan mata uang ini.
- Taruhan untuk kenaikan suku bunga The Fed yang lebih kecil dapat bertindak sebagai hambatan untuk uang dan membatasi pelemahan yang lebih dalam.
Pasangan EUR/USD melanjutkam pergerakan harga konsolidatif sideways untuk hari kedua berturut-turut dan tetap terbatas dalam band sempit melalui awal sesi Eropa pada hari Selasa. Harga spot tersebut terus dipengaruhi oleh dinamika harga Dolar AS dan tetap berada dalam jarak yang dekat dengan level tertinggi sembilan bulan yang disentuh pada hari Senin.
Para investor tetap khawatir tentang hambatan ekonomi yang berasal dari wabah COVID-19 terburuk di Tiongkok. Selain itu, perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut telah memicu kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi global yang lebih dalam dan membebani sentimen para investor. Hal ini terbukti dari nada yang lebih lembut di sekitar pasar ekuitas dan membantu safe-haven USD untuk membangun pemulihan semalam dari level terendah tujuh bulan, yang pada gilirannya, bertindak sebagai hambatan bagi pasangan EUR/USD.
Meskipun demikian, setiap kenaikan yang berarti bagi USD tampaknya masih ambigu karena para investor sekarang tampaknya yakin bahwa The Fed akan melunakkan sikap hawkish-nya di tengah tanda-tanda meredanya tekanan inflasi. Faktanya, pasar saat ini menetapkan harga lebih dari 90% peluang kenaikan suku bunga 25 bp pada bulan Februari. Taruhan terangkat oleh angka inflasi konsumen AS yang dirilis pekan lalu, yang menunjukkan bahwa IHK utama turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari 2-1/2 tahun pada bulan Desember.
Mata uang bersama, di sisi lain, terus mendapat dukungan dari -komentar-komentar hawkish baru-baru ini oleh beberapa pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB). Para pelaku pasar memprakirakan ECB akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 125 bp pada kuartal kedua, membawa suku bunga deposito menjadi 3,25%. Hal ini, pada gilirannya, mendukung para pedagang bullish dan mendukung prospek untuk pergerakan apresiasi jangka pendek lebih lanjut. Oleh karena itu, setiap pullback korektif mungkin dilihat sebagai peluang pembelian dan tetap terbatas.
Berikutnya adalah rilis Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Jerman untuk beberapa dorongan. Kemudian selama awal sesi Amerika Utara, para pedagang akan mengambil isyarat dari agenda ekonomi AS, yang menampilkan Indeks Manufaktur Empire State. Selain itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas akan memengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan peluang jangka pendek di sekitar pasangan EUR/USD.
Prospek Teknis
Dari perspektif teknikal, tampaknya tidak ada yang banyak berubah bagi pasangan EUR/USD dan bias jangka pendek tetap cenderung dengan kuat mendukung para pembeli. Penembusan berkelanjutan pekan lalu melalui zona penawaran 1,0730-1,0740 menambah kepercayaan pada prospek positif jangka pendek bagi pasangan EUR/USD. Lebih lanjut, terjadinya golden cross (SMA 50-hari bergerak di atas SMA 200-hari) mendukung prospek untuk pergerakan apresiasi jangka pendek lebih lanjut. Oleh karena itu, pergerakan kembali menuju pengujian ulang puncak multi-bulan, di sekitar area 1.0870-1,0875, tetap menjadi kemungkinan yang berbeda. Momentum dapat berlanjut melampaui level 1,0900, menuju swing high April 2022, di sekitar wilayah 1,0935.
Di sisi lain, tanda 1,0800 sekarang tampaknya telah muncul sebagai support terdekat. Setiap penurunan lebih lanjut lebih mungkin menarik para pembeli baru dan tetap terbatas di dekat titik tembus resistance 1,0740-1,0730. Yang terakhir harus bertindak sebagai titik penting, yang jika ditembus dengan tegas dapat mendorong beberapa penjualan teknis dan membuat pasangan EUR/USD berisiko untuk melemah lebih jauh di bawah level 1,0700. Harga spot ini kemudian dapat meluncur ke zona support 1,0650-1,0645 dalam perjalanan ke angka bulat 1,0600 sebelum akhirnya turun ke SMA 50 hari, saat ini di sekitar level psikologis 1,0500.
