Wall Street Galau, Investor Mulai Khawatir Resesi Global
Okezone · 26 Jan 2023 793 Views
https: img.okezone.com content 2023 01 26 278 2753193 wall-street-galau-investor-mulai-khawatir-resesi-global-W9zp1Ca815.JPGWall street hari ini. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Wall Street dengan indeks Nasdaq dan S&P 500 berakhir secara nominal lebih rendah pada perdagangan Kamis (26/1/2023) waktu setempat.

Hal itu karena serangkaian pendapatan perusahaan yang suram, menghidupkan kembali kekhawatiran atas dampak ekonomi dari kebijakan pembatasan Federal Reserve AS.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 9,88 poin, atau 0,03%, menjadi 33.743,84, S&P 500 (.SPX) kehilangan 0,73 poin, atau 0,02%, menjadi 4.016,22 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 20,92 poin, atau 0,18%, menjadi 11.313,36.

Ketiga indeks saham utama AS memangkas kerugian mereka sepanjang sore untuk menutup posisi terendah sesi, dengan blue-chip Dow Jones menambah sedikit keuntungan di menit-menit terakhir.

Nasdaq yang sarat teknologi terbebani setelah Microsoft Corp (MSFT.O), perusahaan teknologi besar pertama yang memposting hasil kuartalan, menawarkan panduan masam dan mengibarkan bendera merah sehubungan dengan rekan-rekan megacapnya yang belum melaporkan.

"Kami mengalami hari-hari naik turun, yang menunjukkan tarik-menarik yang sedang berlangsung," kata Chief Executive Officer, Chuck Carlson di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.

"Kabar baik panduan masam dari sudut pandang apa yang dilakukan Fed berhasil," tambahnya.

Musim pendapatan kuartal keempat telah bergeser menjadi overdrive, dengan 95 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan. Dari jumlah tersebut, 67% telah mengalahkan perkiraan konsensus, jauh di bawah tingkat rata-rata 76% selama empat kuartal terakhir, menurut Refintiv.

Analis sekarang melihat pendapatan agregat S&P 500 turun 3,0% tahun-ke-tahun, hampir dua kali lipat penurunan 1,6% yang terlihat pada 1 Januari, per Refinitiv.

Lima dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan utilitas (SPLRCU) menderita persentase kerugian terbesar.

Reprinted from Okezone , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend