Ikhtisar Data Ekonomi Inggris

Kalender ekonomi Inggris siap untuk menghibur para pedagang Cable pada Jumat pagi, pukul 07:00 GMT, dengan angka Produk Domestik Bruto (PDB) awal untuk kuartal keempat (Q4) 2022. Yang juga meningkatkan pentingnya waktu tersebut adalah angka PDB bulanan untuk bulan Desember, Neraca Perdagangan, Produksi Manufaktur, dan rincian Produksi Industri untuk periode tersebut.

Setelah menyaksikan kontraksi 0,3% QoQ dalam aktivitas ekonomi selama kuartal sebelumnya, pelaku pasar akan tertarik pada estimasi pertama angka PDB Inggris Q4, yang diprakirakan 0,0%, untuk mendukung bias hawkish BOE. Yang lebih menarik lagi, angka MoM diperkirakan akan berbalik negatif dan angka YoY menandakan pelonggaran pertumbuhan ekonomi Inggris.

Di sisi lain, para pedagang GBP/USD juga mengamati Indeks Jasa (3M/3M) untuk periode yang sama, dengan perkiraan 0,3% versus -0,1% sebelumnya, untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut.

Sementara itu, Produksi Manufaktur, yang membentuk sekitar 80% dari total produksi industri, diprakirakan turun menjadi -0,4% MoM di bulan September versus -1,6% sebelumnya. Lebih lanjut, total Produksi Industri diprakirakan akan pulih dari kontraksi sebelumnya sebesar -1,8% menjadi -0,2% MoM untuk bulan tersebut.

Mempertimbangkan angka tahunan, Produksi Industri untuk bulan September diprakirakan telah melemah menjadi -5,3% dibandingkan -5,1% sebelumnya sementara Produksi Manufaktur juga diantisipasi melemah menjadi -6,1% pada bulan yang dilaporkan dibandingkan -6,7% sebelumnya.

Secara terpisah, Neraca Perdagangan Barang Inggris akan dilaporkan pada waktu yang sama, yang sebelumnya menunjukkan defisit sebesar 1,802 miliar poundsterling.

Dampak Deviasi pada GBP/USD

Pembaca dapat melihat peta dampak deviasi milik FX Street untuk peristiwa tersebut di bawah ini. Seperti yang diamati, reaksi kemungkinan akan tetap terbatas pada deviasi 10 pip hingga + atau -9, meskipun dalam beberapa kasus, jika cukup signifikan, deviasi dapat memicu pergerakan lebih dari 30-40 pip.

Bagaimana Hal Ini Dapat Mempengaruhi GBP/USD?

GBP/USD masih berada di sekitar 1,2100 menjelang pembukaan pasar London hari Jumat. Dengan demikian, pasangan Cable dengan tepat menggambarkan sentimen pasar yang berhati-hati menjelang data penting Inggris. Tidak hanya data Inggris yang memburuk, namun sinyal awal untuk data inflasi AS minggu depan, yaitu pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS dan Ekspektasi Inflasi Konsumen 5 tahun untuk bulan Februari juga memperkuat kecemasan pasar.

Meskipun demikian, permainan yang beragam dari kekhawatiran resesi Inggris, pemogokan pekerja, dan kekhawatiran Brexit bergabung dengan pemulihan Dolar AS akan menjaga GBP/USD tetap penuh harapan. Namun, pidato Fed yang dovish dan data AS yang baru-baru ini suram membebani pasangan Cable.

Meskipun demikian, para pejabat Bank of England (BoE) gagal mengesankan pembeli GBP/USD pada hari sebelumnya karena mayoritas dari mereka menyuarakan keraguan tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut meskipun menahan diri untuk tidak memberikan sinyal penurunan suku bunga atau jeda dalam pengetatan kebijakan moneter.

Akibatnya, PDB Inggris Q4 menunjukkan prakiraan yang suram dan perbincangan mengenai kenaikan suku bunga Bank of England (BoE) yang mudah di atas meja, yang pada gilirannya menantang para pedagang pasangan GBP/USD sambil mendorong mereka keluar dari radar pembeli. Oleh karena itu, laporan PDB Inggris Q4 yang suram dapat menguji para pembeli GBP/USD untuk sementara waktu, kecuali jika terlalu ekstrim, sedangkan kejutan positif dapat memungkinkan para pembeli pasangan Cable menembus rintangan 1,1740.

Sementara mempertimbangkan hal ini, Dhwani Mehta dari FXStreet mengatakan,

Pada stagnasi yang diprakirakan dalam ekonomi Inggris, GBP/USD dapat menghadapi perdagangan 'jual fakta', karena optimisme seputar menangkal resesi tampaknya telah diperhitungkan oleh pasar dalam minggu ini, sejauh ini.

Menjelang rilis data tersebut, Westpac mengatakan,

Rilis PDB Inggris Q4 akan memberikan bukti lebih lanjut mengenai kemerosotan kondisi ekonomi yang mendasari, meskipun perkiraan Bank of England di bulan Februari adalah untuk resesi yang lebih dangkal daripada yang mereka proyeksikan di bulan November. Konsensus adalah 0,0% QoQ, 0,4% YoY, dengan angka bulan Desember -0,3% MoM.

Catatan Penting 

GBP/USD Uji Pembeli setelah Tren Naik Tiga Hari karena PDB Inggris dan inflasi AS Membayangi

Analisis Harga GBP/USD: Turun di Bawah 1,2100 karena Dorongan Risk-off Semakin Meningkat

Pratinjau PDB Inggris: Pertumbuhan menjadi Stagnan namun Resesi Nyaris Dihindari

Tentang Data Ekonomi Inggris

Produk Domestik Bruto (PDB) yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) adalah ukuran nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi oleh Inggris. PDB dianggap sebagai ukuran luas aktivitas ekonomi Inggris. Secara umum, tren kenaikan memiliki efek positif pada GBP, sementara tren penurunan dipandang negatif (atau bearish).

Produksi Manufaktur yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) mengukur output manufaktur. Produksi Manufaktur signifikan sebagai indikator jangka pendek dari kekuatan aktivitas manufaktur Inggris yang mendominasi sebagian besar total PDB. Angka yang tinggi dianggap positif (atau bullish) untuk GBP, sementara angka yang rendah dianggap negatif (atau bearish).

Neraca perdagangan yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) adalah keseimbangan antara ekspor dan impor barang. Nilai positif menunjukkan surplus perdagangan, sementara nilai negatif menunjukkan defisit perdagangan. Ini adalah peristiwa yang menghasilkan volatilitas untuk GBP.