Harga emas turun ke bawah level $1860 per troy ons, terbebani oleh pernyataan hawkish dari para pejabat Federal Reserve yang kembali menegaskan komitmennya untuk menurunkan inflasi dengan cara menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Kondisi tersebut terjadi pasca data ketenagakerjaan AS yang lebih tinggi dari perkiraan berpotensi mendongkrak aktivitas belanja konsumen sekaligus inflasi.
Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada pernyataan terbaru dari para pejabat The Fed dan data sentimen konsumen AS yang akan dirilis pada hari ini, serta data inflasi AS pekan depan untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed di masa mendatang.
Secara teknikal, pergerakan harga emas kembali memasuki tren bearish, terlebih setelah kembali diperdagangkan di bawah indikator Supertrend. Tren negatif ini diprediksi akan berlanjut hingga level 1844.00, terutama jika terus bertahan di bawah area 1858.07-1865.00.
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1865.00.