- AUD/USD telah menyerahkan sebagian besar kenaikannya dan telah tergelincir mendekati 0,6886.
- IMP Australia yang suram telah melemahkan pembeli AUD.
- Kinerja beragam diharapkan oleh IMP AS.
Pasangan AUD/USD turun tajam setelah gagal melewati rintangan terdekat 0,6900 di sesi Asia. Tampaknya pergerakan pullback pembeli AUD dari level terendah hari Senin di 0,6862 akan segera berakhir dan gelombang impulsif penurunan baru akan dimulai. Aset ini telah mengambil penawaran jual signifikan setelah rilis data Indeks Manajer Pembelian (IMP) Australia yang suram.
IMP Manufaktur Global S&P tergelincir tajam ke 54,5 vs ekspektasi 57,3 dan rilis sebelumnya 55,7. Sementara data IMP Jasa mendarat lebih rendah ke 49,6 terhadap perkiraan 54 dan angka sebelumnya 50,9. Data IMP yang suram telah melemahkan pembeli AUD.
Tidak dapat disangkal fakta bahwa data IMP yang buruk bisa menjadi salah satu konsekuensi dari kenaikan Official Cash Rate (OCR) oleh Reserve Bank of Australia. Untuk menahan laju inflasi, Gubernur RBA Philip Lowe telah menaikkan Official Cash Rate (OCR) menjadi 1,85%. Hal ini telah mengakibatkan tekanan likuiditas yang ekstrim dalam perekonomian Australia, yang hanya menyisakan uang mahal di tangan sektor korporasi. Dan, mereka dipaksa untuk menyebarkan hal yang sama dalam investasi ultra-filter saja.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) telah melanjutkan perjalanan naiknya setelah menembus sisi atas dari konsolidasi yang terbentuk dalam kisaran sempit 108,86-108,96 di awal sesi Eropa. Selanjutnya, investor menunggu rilis data IMP AS. Sesuai perkiraan pasar, IMP Manufaktur AS akan mendarat di 51,5 vs. laporan sebelumnya 52,2. Berlawanan dengan itu, IMP Jasa akan meningkat secara bermakna menjadi 49,1 dari angka sebelumnya 47,3.