- GBP/USD telah berhasil melanjutkan kenaikan hari Senin.
- Inggris dan Uni Eropa sepakat untuk mengganti Protokol Iralandia Utara dengan Kerangka Kerja Windsor.
- Prospek teknikal jangka pendek menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini memiliki lebih banyak ruang untuk naik.
GBP/USD telah mendapatkan kembali daya tariknya setelah pullback di sesi Asia dan naik menuju 1,2100 pada Selasa pagi. Prospek teknikal jangka pendek pasangan mata uang ini menunjukkan penumpukan momentum bullish dan kenaikan lebih lanjut dapat disaksikan setelah pasangan mata uang ini berhasil melewati dua rintangan utama di 1,2100 dan 1,2120.
GBP/USD mencatat kenaikan kuat pada hari Senin karena membaiknya sentimen pasar dan Pesanan Barang Tahan Lama bulan Januari yang mengecewakan dari AS menyebabkan Dolar AS (USD) melemah terhadap mata uang utama lainnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan pada hari Senin malam bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa untuk mengganti Protokol Irlandia Utara dengan Kerangka Kerja Windsor. Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah perkembangan ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada valuasi Pound Sterling dan prospek kebijakan Bank of England (BOE), reaksi pasar awal membantu pasangan mata uang ini menguat.
PM Inggris Sunak juga mencatat bahwa anggota parlemen akan memberikan suara pada kesepakatan baru dan mereka akan menghormati hasil pemungutan suara.
Di akhir sesi, beberapa pengambil kebijakan BOE akan menyampaikan pidato. Agenda ekonomi AS akan menampilkan Survei Kepercayaan Konsumen Conference Board untuk bulan Februari.
Pada bulan Januari, komponen ekspektasi tingkat inflasi konsumen satu tahun dari survei tersebut naik menjadi 6,8% dari 6,6% pada bulan Desember. Data inflasi terbaru untuk bulan Januari menunjukkan bahwa tekanan harga masih lebih tinggi dari yang diprakirakan. Jika ekspektasi inflasi konsumen terus meningkat sebagai hasilnya, Dolar AS dapat mengumpulkan kekuatan di paruh kedua hari ini dan membatasi kenaikan pasangan mata uang ini dan sebaliknya.
Sementara itu, para pelaku pasar akan memperhatikan persepsi risiko. Indeks saham berjangka AS pulih dan hampir datar pada hari ini setelah turun lebih dari 0,3% pada hari sebelumnya. Jika indeks utama Wall Street berhasil membangun kenaikan hari Senin, GBP/USD dapat mempertahankan pijakannya di sesi Amerika.
Analisis Teknikal GBP/USD
GBP/USD naik di atas garis tren turun dan indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam naik ke 60, yang menunjukkan penumpukan momentum bullish.
Pada sisi atas, 1.2100 (level psikologis, level statis) terletak sebagai rintangan terdekat sebelum 1,2120 (Fibonacci retracement 38,2% dari tren turun terbaru). Setelah pasangan mata uang ini stabil di atas level tersebut, kenaikan lebih lanjut menuju 1,2180 (Fibonacci retracement 50%, Simple Moving Average (SMA) 200 periode) dapat disaksikan.
1,2060 (garis tren yang ditembus, SMA 100 periode) membentuk support pertama sebelum 1,2030 (SMA 50 periode) dan 1,2000 (level psikologis, SMA 20 periode).