Pergerakan Harga Emas Hari Ini Tersengat Ekspektasi The Fed
Bisnis.com · 18 Apr 3.2K Views

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global berpeluang turun pada perdagangan hari ini, Selasa (18/4/2023) di tengah fluktuasi dolar Amerika Serikat (AS).

Tim Riset Monex Investindo Futures menilai dolar AS hari ini memiliki prospek menguat di balik meningkatnya ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga acuan dari Bank Sentral AS Federal Reserve.

“Emas berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance US$2.000 per troy ounce, karena berpotensi bergerak turun menguji support terdekat di US$1.988 per troy ounce,” tulis analis Monex.

Kendati demikian, jika emas hari ini bergerak naik hingga menembus ke atas level US$2.000, maka emas berpeluang dibeli karena berpotensi menguat lebih lanjut membidik resistance selanjutnya di US$2.008 per troy ounce.

Mengutip Reuters, Selasa (18/4/2023), dolar AS terpantau melemah pada pagi ini setelah reli semalam karena data ekonomi AS yang kuat menegaskan kembali ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi pada Mei 2023.

Sementara itu, investor juga menunggu data dari China yang akan menyoroti sejauh mana pemulihan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam rival utama, turun 0,039 persen menjadi 102,05, setelah naik 0,5 persen semalam.

Data PDB kuartal pertama 2023 China akan dirilis hari ini, dan investor menilai seberapa cepat ekonomi negara tersebut pulih setelah mengakhiri pembatasan Covid-19 yang ketat pada Desember lalu.

Pada bagian lain, data pada Senin (17/4/2023) menunjukkan kepercayaan di antara pembangun rumah keluarga tunggal AS meningkat selama empat bulan berturut-turut pada April 2023, sementara aktivitas manufaktur di negara bagian New York meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan.

Pasar menghargai peluang 91 persen untuk The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan berikutnya di bulan Mei, data CME FedWatch menunjukkan, kemudian pelaku pasar mengharapkan penurunan suku bunga menjelang akhir tahun ini.

Reprinted from Bisnis.com , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend