- USD/CAD mengincar untuk merebut kembali resistance 1,3500 di tengah pemulihan yang solid dalam Indeks USD.
- Penundaan masalah plafon utang AS hingga akhir pekan telah membebani imbal hasil obligasi AS.
- Harga minyak telah turun tajam karena para investor khawatir akan semakin dalamnya kekhawatiran akan resesi AS.
Pasangan USD/CAD berusaha merebut kembali resistance psikologis 1,3500 di awal sesi London. Aset Dolar Kanada telah rebound setelah koreksi ringan mendekati 1,3463 di tengah pergerakan pemulihan Indeks Dolar AS (DXY). Indeks USD telah menyegarkan level tertinggi hari di 102,68 karena masalah plafon utang AS semakin dalam.
Kontrak berjangka S&P500 menghasilkan keuntungan moderat di sesi Asia setelah hari Selasa yang bearish. Sentimen pasar tampak beragam karena mata uang yang dipersepsikan berisiko menghadapi tekanan berat. Penundaan masalah plafon utang AS hingga akhir pekan telah membebani imbal hasil Treasury. Imbal hasil yang ditawarkan pada obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah merosot mendekati 3,52%.
Departemen Keuangan AS khawatir karena setiap hari mendorong ekonomi AS menuju resesi. Kegagalan pembayaran kewajiban oleh Departemen Keuangan AS akan mengakibatkan hilangnya jutaan pekerjaan dan angka Produk Domestik Bruto (PDB).
Dari sisi Dolar Kanada, rebound pada angka inflasi (April) telah memperbaharui kekhawatiran akan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Bank of Canada (BoC). Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan mendarat di 4,4%, lebih tinggi dari konsensus 4,1% dan rilis sebelumnya 4,3%. Sementara inflasi inti berada di antara estimasi 3,9% dan rilis sebelumnya 4,3% di 4,1%. Selain itu, IHK utama bulanan melonjak ke 0,7% versus estimasi 0,4%.
Harga minyak telah turun tajam karena investor khawatir akan kekhawatiran yang semakin dalam akan resesi AS. Kedepannya, data persediaan minyak dari US Energy Information Administration (EIA) akan diawasi dengan ketat. Perlu dicatat bahwa Kanada adalah eksportir utama minyak ke AS dan harga minyak yang lebih rendah berdampak pada Dolar Kanada.
