JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi kembali melemah pada sepanjang perdagangan akibat sentimen negatif global. IHSG diprediksi bergerak di rentang 7.054-7.171.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menuturkan, IHSG bakal dibayangi dampak statement Ketua The Fed Jerome Powell yang tidak mundur untuk menaikkan suku bunga dalam memerangi inflasi.
"Menjadi faktor indeks Dow Jones tertekan di hari kedua sehingga selama 2 hari indeks DJIA turun tajam 3,6 persen, berpotensi menjadi sentimen negatif di tengah kembali turunnya harga beberapa komoditas serta kembali naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun dan Rupiah kembali terdepresiasi mendekati Rp14.900," ujar Edwin dalam risetnya, Selasa (30/8/2022).
Edwin menambahkan, selain sentimen tersebut, investor masih menunggu kapan harga BBM dinaikkan serta berapa besar kenaikan harga BBM.
Di sisi lain, sentimen positif yang berpotensi membalikan keadaan yakni kenaikan harga beberapa komoditas seperti Oil 4,25 persen dan Timah 1,81 persen berpotensi menjadi pendorong naik saham-saham dibawah komoditas tersebut.
Saham rekomendasi Buy: MEDC, PGAS, ITMG, INDF, BBCA, HRUM, CMRY, ICBP, CPIN.
Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
MEDC 900 - 1,000
PGAS 1,880 - 2,070
ITMG 37,575 - 41,525
INDF 6,300 - 6,950
BBCA 7,750 - 8,550