Harga emas turun ke bawah level $1700 per troy ons, tertekan oleh data ekonomi AS yang positif seperti PMI Manufaktur ISM dan Klaim Pengangguran.

Di tempat terpisah, tingkat inflasi Zona Euro membukukan rekor tertinggi baru pada bulan Agustus karena melonjaknya harga energi. Ini semakin memperkuat spekulasi bahwa European Central Bank (ECB) akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pekan depan meskipun terdapat kekhawatiran resesi.

Dalam waktu dekat, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis data NFP dan data ketenagakerjaan AS lainnya. Hasil yang lebih baik dari ekspektasi dapat menjadi kabar baik bagi Dolar AS sekaligus menekan pergerakan emas.

Harga emas terus bertahan di bawah indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, harga diperkirakan turun lebih lanjut ke sekitar area 1688.00 jika masih tertekan di bawah area Resistance 1701.40-1708.00.

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1708.00.