Apple tampaknya telah menarik aplikasi perdagangan populer MetaTrader 4 dan MetaTrader 4, juga dikenal sebagai MT4 dan MT5, dari App Store semalam dalam langkah yang kemungkinan terkait dengan sanksi Barat atas invasi Rusia ke Ukraina.
Baik Apple maupun MetaQuotes tidak secara terbuka mengomentari penghapusan tersebut.
Kedua aplikasi tersedia di Google Play, setara dengan ponsel Android, mulai Sabtu pukul 21.00 AEST.
Versi aplikasi dari platform perdagangan elektronik PC yang populer disediakan oleh MetaQuotes Software Corp., sebuah perusahaan perangkat lunak Rusia, meskipun kemudian telah memindahkan pendaftarannya ke luar negeri ke Siprus.
Amerika Serikat dan sekutunya, khususnya Uni Eropa, telah memberlakukan beberapa sanksi yang menargetkan Moskow setelah invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina, termasuk, menargetkan bank sentral, pemberi pinjaman utama, oligarki, elit bisnis, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Visa dan Mastercard menangguhkan operasi mereka di Rusia, transfer bank dan transaksi keuangan telah dilarang.
Sistem pembayaran Rusia Mir, yang hanya didukung oleh segelintir negara di luar Rusia, juga mendapat pukulan berat minggu ini setelah penangguhan oleh bank-bank di Turki dan negara-negara Asia Tengah setelah Departemen Keuangan AS mengirim surat kepada lembaga keuangan yang memperingatkan bahwa mereka berisiko terkena hukuman jika mereka mempertahankan hubungan komersial dengan individu atau bisnis Rusia yang terkena sanksi, atau entitas apa pun yang terkait dengan mereka.
Apple menghentikan semua penjualan produk dan menangguhkan layanan keuangan, termasuk Apple Pay di Rusia pada bulan Maret.
MT4 dirilis pada tahun 2005 sebelum MT5 hadir pada tahun 2009 untuk mendukung lebih banyak instrumen perdagangan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada September 2019, MetaTrader 4 masih menjadi platform perdagangan paling populer di dunia saat itu.
