JAKARTA - Wall Street kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (27/9/2022) waktu setempat. Bursa Saham AS masih diserang aksi jual investor
Mengutip Reuters, Rabu (28/9/2022), Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 0,42%, S&P 500 (.SPX) kehilangan 0,20%, dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah hanya 0,25%.
Indeks acuan S&P turun lebih dari 20% dari level tertinggi awal Januari ke level terendah pada 16 Juni, mengkonfirmasi pasar bearish. Indeks kemudian rally ke pertengahan Agustus sebelum mereda.
The Fed perlu menaikkan suku bunga setidaknya satu poin persentase tahun ini, Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Selasa, sikap yang lebih agresif daripada yang dia pegang sebelumnya yang menggarisbawahi tekad bank sentral untuk meredam inflasi yang berlebihan.
"Bankir sentral telah berjalan di atas tali mencoba untuk mengekang inflasi ketika mencoba untuk membatasi risiko resesi," tulis ahli strategi Bank of America dalam sebuah catatan yang dirilis Selasa.
"Namun, nada baru-baru ini dan kenaikan suku bunga 'jumbo' telah memperkuat bahwa prioritas utama adalah mengendalikan inflasi, bahkan dengan potensi biaya resesi."