- AUD/USD telah jatuh di bawah 0,6500, namun, kenaikan tetap disukai.
- RBA diperkirakan akan terdengar agak hawkish karena tingkat terminal optimal tidak begitu jauh.
- Indeks harga PCE inti AS kemungkinan akan mendarat 10 bp lebih tinggi pada 4,7%.
Pasangan AUD/USD telah tergelincir di bawah support psikologis 0,6500 setelah gagal menguji level tertinggi hari Kamis di 0,6525. Penurunan aset ini bertahap karena bias naik masih utuh dan di tengah pelemahan keseluruhan dalam Indeks Dolar AS (DXY). Di sesi Asia, DXY berusaha mempertahankan pendirian di bawah 112,00, yang menghasilkan koreksi kecil di antipodean.
Kinerja yang kurang bersemangat sangat diharapkan dari aset karena investor menunggu pengumuman keputusan kebijakan moneter bulan Oktober oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Risalah kebijakan moneter RBA yang dirilis pada 20 September menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan juga mempertimbangkan kenaikan suku bunga 25 basis poin (bp), meskipun pengumuman dibuat untuk kenaikan 50 bps keempat berturut-turut. Dan, Gubernur RBA Philip Lowe memperkirakan Official Cash Rate (OCR) akan mencapai sekitar 3,85%.
Sementara itu, data IMP Manufaktur Caixin yang suram tak berdampak pada kenaikan AUD. Data ekonomi telah mendarat di 48,1, lebih rendah dari ekspektasi dan rilis sebelumnya 49,5.
Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama Tiongkok dan data IMP Manufaktur Caixin yang lebih lemah dari yang diproyeksikan membawa dampak yang signifikan pada ekspor Australia.
Di sisi Indeks Dolar AS (DXY), DXY telah berhasil mempertahankan keberlanjutan di bawah 112,00 untuk saat ini. Awan pesimisme atas Indeks Dolar AS (DXY) belum memudar dan langkah pullback dapat dihentikan, yang akan melanjutkan perjalanan ke bawah.
Pada sesi hari ini, investor akan fokus pada data indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE) inti, yang terlihat lebih tinggi pada 4,7%, 10 bp di atas rilis sebelumnya.