PM Baru Inggris Rishi Sunak Lebih Tajir dari Raja Charles, dari Mana Sumber Kekayaannya?
iNews · 27 Oct 2022 2.3K Views

PM Baru Inggris Rishi Sunak lebih tajir dari Raja Charles, dari mana sumber kekayaannya? (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Rishi Sunak menjadi perdana menteri (PM) Inggris terkaya di Inggris. Bahkan kekayaan pribadi keluarganya lebih dari Raja Charles III. 

Sunak telah menjadi sorotan karena dia menjadi PM ketiga di negara itu dalam waktu kurang dari dua bulan. PM berusia 42 tahun ini juga pemimpin termuda di Inggris sejak 1812 serta orang kulit berwarna pertama yang menempati posisi tersebut. 

Namun yang juga menjadi perhatian besar adalah kekayaannya. Dia sangat kaya, sehingga untuk pertama kalinya dalam sejarah di negara itu, penghuni 10 Downing Street (kediaman PM Inggris) akan lebih kaya dibanding penghuni Istana Buckingham. 

Mengutip Global News, menurut Sunday Times Rich List, mantan bankir Goldman Sachs dan manajer hedge fund atau dana lindung nilai ini bersama dengan istrinya Akshata Murty memiliki kekayaan gabungan sebesar 730 juta poundsterling atau sekitar Rp13,14 triliun. Kekayaannya tersebut menempatkan pasangan suami istri ini sebagai orang terkaya ke-222 di Inggris. 

Sebagai perbandingan, Raja Charles III dan Camilla memiliki kekayaan bersih gabungan antara 300 hingga 350 juta poundsterling atau sekitar Rp5,4 triliun hingga Rp6,3 triliun. Sementara kekayaan Ratu Elizabeth sebelum meninggal diperkirakan senilai 370 juta poundsterling atau Rp6,7 triliun. Ini artinya, Sunak lebih kaya dibanding kekayaan gabungan Raja dan Ratu.

Sunak, menurut CBS News juga merupakan PM Inggris terkaya, melampaui pemegang rekor sebelumnya, yakni Edward Stanley. Menurut Guinness Book of World Records, Earl of Derby ke-14 yang menjabat sebagai PM Inggris sebanyak tiga kali pada 1800-an memiliki kekayaan sebesar 509 juta dalam dolar AS saat ini atau sekitar Rp7,9 triliun.  

Lalu dari mana sumber kekayaan Sunak?

Sunak lahir dari keluarga berada. Ayahnya adalah dokter dan ibunya seorang apoteker. Lulusan Universitas Oxford dan Stanford ini pernah bekerja di Goldman Sachs dan beberapa perusahaan hedge fund sebelum menjabat sebagai anggota parlemen hingga menjadi menteri keuangan di bawah mantan PM Boris Johnson.

Reprinted from iNews , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend