- AUD/USD mempertahankan garis support naik 13 hari yang mencetak kenaikan tipis akhir-akhir ini.
- Sentimen pasar tetap sedikit dalam tawaran beli di tengah kalender ekonomi yang sepi, kecemasan sebelum data/acara.
- IMP Australia yang suram, kekhawatiran yang beragam atas Tiongkok membuat para pembeli tetap optimis untuk mengkonfirmasi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 50 bp pada bulan Desember.
AUD/USD tetap sedikit dalam tawaran beli di sekitar 0,6655-50 selama awal hari Rabu, mempertahankan pemulihan hari sebelumnya dari support dua minggu di tengah kekhawatiran yang beragam. Kelesuan terbaru pasangan AUD juga menunjukkan keragu-raguan di antara para pedagang pasangan mata uang ini menjelang data aktivitas utama AS untuk bulan November, serta sentimen yang berhati-hati menjelang Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Oktober.
Sementara itu, kondisi virus Korona di Tiongkok terus memburuk karena kasus harian menuju rekor tertinggi yang dicatat pada bulan April sementara Chengdu mengumumkan pengujian COVID-19 massal untuk penduduknya dari 23 hingga 27 November. Perlu dicatat bahwa Beijing melaporkan 388 penyebaran baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal dengan gejala dan 1.098 kasus tanpa gejala untuk tanggal 22 November, menurut otoritas pemerintah setempat pada hari Rabu, seusai Reuters.
Di tempat lain, harapan dimulainya kembali hubungan baik dengan Tiongkok bergabung dengan ekuitas yang baru-baru ini menguat dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang suram akan mendorong kenaikan AUD/USD meskipun menyaksikan IMP Australia yang lebih lemah untuk bulan November.
"Menteri Pertahanan Richard Marles mengatakan kesediaan Tiongkok untuk terlibat kembali, yang diungkapkan selama pertemuan bilateral pada hari Selasa dengan mitranya dari Tiongkok itu, Jenderal Wei Fenghe, yang pertama sejak dialog Shangri La di Singapura pada bulan Juni," demikian disebutkan dalam berita Australian Financial Review (AFR).
Di halaman yang berbeda, Indeks Manufaktur Richmond Fed meningkat menjadi -9 untuk bulan November dibandingkan -10 sebelumnya sementara Presiden Federal Reserve Kansas City Esther George baru-baru ini mengatakan, "(Kami) bisa saja memberikan suku bunga yang lebih tinggi untuk beberapa waktu agar dapat meyakinkan rumah tangga untuk mempertahankan tabungan." Sebelumnya pada hari ini, IMP Manufaktur Global S&P Australia turun ke 51,5 versus 52,4 yang diharapkan dan 52,7 sebelumnya sedangkan IMP Jasa turun ke 47,2 dari pembacaan sebelumnya 49,3 dan prakiraan pasar 49,1.
Dengan latar belakang ini, saham-saham di Eropa dan Inggris, serta Wall Street, ditutup positif sedangkan imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS turun enam basis poin (bp) menjadi 3,76%. Meskipun demikian, imbal hasil obligasi acuan itu sebagian besar tetap tidak berubah di dekat 3,75% sementara Kontrak Berjangka S&P 500 berusaha untuk mendapatkan arah yang jelas di dekat 4.011 baru-baru ini.
Selanjutnya, para pedagang akan mencari petunjuk sinyal yang lebih pasti untuk transisi ekonomi dan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin (bp) pada bulan Desember untuk menentukan pergerakan AUD/USD dalam jangka pendek yaitu dari pembacaan awal IMP bulan November. Yang juga penting adalah Risalah Rapat Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Oktober agar mendapatkan petunjuk arah yang jelas.
Analisis Teknis
Meskipun terjadi pemulihan terbaru dari garis support naik berusia dua minggu, yang saat ini berada di sekitar 0,6625, para penjual AUD/USD tetap optimis karena puncak bulanan di sekitar 0,6800 menantang momentum kenaikan. Perlu dicatat bahwa Relative Strength Index (RSI) yang ditempatkan pada 14 bergabung dengan sinyal Moving Average Convergence and Divergence (MACD) yang baru-baru ini lebih lemah akan menantang para pembeli AUD/USD.