- EUR/USD telah berubah tanpa arah di atas 1,0650 menjelang akhir pekan yang diperpanjang untuk perayaan Tahun Baru.
- Indeks Dolar AS telah mencoba melakukan pemulihan setelah turun mendekati 103,50.
- Meredanya sentimen risk-off juga telah meningkatkan permintaan obligasi pemerintah AS.
Pasangan EUR/USD menunjukkan pergerakan bolak-balik sedikit di atas 1,0650 di sesi Asia. Pasangan mata uang utama ini menampilkan perdagangan sideways karena para investor membatasi diri mereka untuk membuat posisi menjelang akhir pekan yang diperpanjang untuk perayaan Tahun Baru. Penurunan aktivitas perdagangan menghasilkan aksi harga yang membingungkan oleh berbagai kelas aset yang berbeda.
Indeks Dolar AS telah mencoba melakukan pemulihan setelah turun mendekati 103,50, namun, pergerakan pemulihan tampaknya kurang percaya diri di tengah penurunan daya tarik safe-haven. Kehati-hatian di pasar global terpangkas pada hari Kamis setelah S&P500 menyaksikan value-buying oleh para pelaku pasar. Pada saat berita ini ditulis, kontrak berjangka S&P500 menunjukkan kinerja yang lemah, namun, bias naik masih solid.
Meredanya sentimen risk-off juga telah meningkatkan permintaan obligasi pemerintah AS. Imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS turun mendekati 3,82% setelah pergerakan bullish selama empat hari.
Tahun Siklus 2022 telah dinobatkan sebagai tahun inflasi yang lebih tinggi dan kenaikan suku bunga terus menerus oleh Federal Reserve (The Fed). Para pengambil kebijakan The Fed bekerja keras untuk mencapai stabilitas harga, namun, pencapaian inflasi 2% tampaknya jauh sekarang karena pasar melihat tingkat inflasi jauh di atas 3% setelah QYCY2023.
Para ekonom di TD Securities percaya bahwa inflasi di Amerika Serikat akan tetap jauh di atas 3% pada akhir Kuaral 4 2023. "Kami memprakirakan inflasi umum akan mengakhiri tahun ini dengan laju 7,1% YoY yang kuat pada Kuaral 4, tetapi melambat ke 3,1% pada Kuaral 4 2023. Kami juga memperkirakan inflasi IHK Inti akan mengakhiri tahun ini pada tingkat yang masih tinggi 6,0% tetapi melambat ke 3,3% pada Kuaral 4 2023."
Di sisi Zona Euro, investor mengalihkan fokus mereka ke data awal Indeks Harmonisasi Harga Konsumen Jerman (HICP), yang akan dirilis pada hari Selasa. Sesuai konsensus, HICP utama diprakirakan akan meningkat ke 11,8% dari rilis sebelumnya sebesar 11,3% secara tahunan. Selain itu, para investor akan fokus pada Perubahan Jumlah Pengangguran, yang diprakirakan akan melonjak menjadi 27 Ribu dibandingkan rilis sebelumnya sebesar 17 Ribu.