Suku Bunga The Fed Berpotensi Naik Lagi, Rupiah Was-was!
CNBC Indonesia ยท 16 Jun 2023 243 Views
Langkah Bank Sentral AS, The Fed untuk menahan suku bunga acuan di 5-5,25% pada Juni 2023 belum meredakan kekhawatiran pasar. Pasalnya Jerome Powell masih memberikan sinyal adanya potensi kenaikan bunga acuan dalam rapat FOMC mendatang.

Chief Economist BCA, David Sumual menilai gejolak debt ceiling AS berdampak pada semakin dinamisnya ekspektasi pasar pada suku bunga acuan The Fed. Selain itu perkembangan data inflasi hingga tenaga kerja AS masih akan mempengaruhi proyeksi investor.

Sementara Ekonom Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menilai pergerakan Rupiah saat ini tidak lepas dari efek sentimen global termasuk suku bunga The Fed, perlambatan ekonomi China hingga resesi Eropa. Rupiah diproyeksi masih akan berfluktuasi dalam beberapa waktu mendatang.

Dicetak ulang dari CNBC Indonesia, semua hak cipta dilindungi oleh penulis aslinya.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend