Harga emas naik ke atas level $1740 per troy ons di tengah berlanjutnya sikap hawkish dari pejabat The Fed menjelang simposium Jackson Hole pada akhir pekan ini.
Ketua The Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan kekhawatiran terbesarnya adalah mengesampingkan inflasi, dan bank sentral harus bertindak lebih agresif jika kenaikan inflasi terus berlanjut.
Para pelaku pasar saat ini juga tengah menantikan pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell pada akhir pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut terkait prospek suku bunga The Fed di masa mendatang.
Sementara itu, kenaikan harga emas yang terjadi pada hari Selasa (23 Agustus) kemarin terjadi setelah data ekonomi AS membukukan hasil yang mengecewakan sekaligus membebani mata uang Dolar AS dan memicu keragu-raguan terhadap laju kenaikan suku bunga The Fed di masa mendatang.
Harga emas akhirnya berhasil rebound dan diperdagangkan di atas indikator Supertrend setelah sempat dibayangi aksi jual yang cukup kuat selama beberapa hari terakhir. Dalam jangka pendek, harga emas diperkirakan akan kembali mencoba untuk bergerak naik ke sekitar level 1754.00, terutama jika terus bertahan di atas area Support 1742.61-1737.00.
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1737.00.