Harga emas merangkak ke atas level $1750 per troy ons seiring terhentinya reli Dolar AS dan ketidakpastian suku bunga The Fed. Data ekonomi AS terbaru kembali menunjukkan hasil di bawah ekspektasi. Setelah PMI manufaktur dan jasa, kali ini pesanan barang tahan lama (Durable Goods Orders) hanya mencapai 0.0%, gagal memenuhi proyeksi 0.6%.
Fokus para pelaku pasar selanjutnya akan tertuju pada pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole untuk mencari petunjuk kebijakan bank sentral AS.
Harga emas masih bertahan di atas indikator Supertrend dan mencoba melanjutkan momentum positifnya. Dalam jangka pendek, harga diperkirakan masih berpotensi naik lebih lanjut ke 1764.00 jika terus bertahan di atas Support 1752.61-1747.00.
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1747.00.