Jangan Kelewatan, Harga Emas Pegadaian Naik Lagi Bun
CNBC Indonesia · 07 Sep 2022 735 Views


Jakarta, CNBC Indonesia
- Harga emas batangan di PT Pegadaian kompak menguat pada perdagangan hari Minggu (4/9/2022). Pegadaian menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam dibanderol Rp 980.000 per gram naik Rp 5 ribu (0,51%) dari kemarin. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Sebelumnya dalam dua hari terakhir harga rata-rata emas di pegadaian tercatat mengalami penurunan.

Satuan Harga Antam
0.5 Rp543.000
1.0 Rp980.000
2.0 Rp1.898.000
5.0 Rp4.666.000
10.0 Rp9.276.000
25.0 Rp23.057.000
50.0 Rp46.032.000
100.0 Rp91.983.000
250.0 Rp229.684.000
500.0 Rp459.150.000
1000.0 Rp918.258.000

Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 929.000. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama yaitu keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.


Satuan Harga Antam Retro
0.5 Rp496.000
1.0 Rp929.000
2.0 Rp1.840.000
5.0 Rp4.542.000
10.0 Rp9.026.000
25.0 Rp22.436.000
50.0 Rp44.791.000
100.0 Rp89.502.000
250.0 Rp223.484.000
500.0 Rp446.753.000
1000.0 Rp893.465.000

Pegadaian juga menawarkan emas Antam Batik yang merupakan jenis emas Antam berharga termahal. Harga emas termahal harganya senilai Rp 1.140.000 per gram. Emas ini dijual dalam 3 satuan saja yaitu 0,5 gram, 1 gram, dan 8 gram.

Satuan Harga Antam Batik
0.5 Rp618.000
1.0 Rp1.140.000
8.0 Rp8.623.000

Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp 928.000 per gram (naik 0,42%). Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Pada perdagangan hari ini, harganya menguat 0,43% dibanding kemarin.

Satuan Harga UBS
0.5 Rp495.000
1.0 Rp928.000
2.0 Rp1.841.000
5.0 Rp4.549.000
10.0 Rp9.049.000
25.0 Rp22.578.000
50.0 Rp45.063.000
100.0 Rp90.089.000
250.0 Rp225.156.000
500.0 Rp449.782.000

Harga emas di Pegadaian tidak lepas dari dinamika harga emas dunia. Kemarin, pertengahan pekan ini harga emas dunia di pasar spot sempat ditutup ke US$ 1.699/troy ons, terendah dalam sebulan lebih. Meski demikian dua hari selanjutnya harga emas dunia mengalami penguatan dan terakhir ditutup di US$ 1711/troy ons pada hari Jumat (2/9).

Penyebab tren penurunan harga emas adalah belakangan ini dipicu oleh tren penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Dua aset ini memang punya hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS kuat, emas bakal 'sekarat'.

Ini karena emas adalah komoditas yang harganya dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas jadi turun, sehingga harga mengikuti.

Dalam sebulan terakhir, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melesat 3,1p% secara point-to-point. Sepanjang 2022 (year-to-date), indeks ini 'terbang' 13,84%.

"Jika The Fed (The Federal Reserve, bank sentral AS) berkomitmen untuk terus 'berperang' melawan inflasi dengan mendongrak suku bunga, meski ada ancaman resesi, maka itu tidak akan baik buat emas. Begitu harga menembus ke bawah US$ 1.675/troy ons, akan ada tekanan jual lebih lanjut," tegas Daniel Ghali, Commodity Strategist di TD Securities, seperti diberitakan Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

 
Reprinted from CNBC Indonesia , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend