Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang urung memesan makanan di McDonalds karena teringat kondisi Palestina menjadi viral di media sosial. Alih-alih mendapat dukungan, postingan tersebut malah menuai kecaman.

Video viral berdurasi 15 detik diketahui diunggah pertama kali oleh akun tubagusfauzyy. Mulanya pria dalam video hendak memesan di layanan drive thru McDonalds.

"Ada promo apa ya?" kata akun tubagusfauzyy ketika staf McDonalds bertanya ingin memesan apa.

Setelah dijebarkan promo, pria tersebut tidak jadi memesan. Alasannya dia teringat dengan kondisi di Palestina.

"Ya udah ga jadi deh mbak, saya ingat sama saudara-saudara saya di Palestina. Makasih ya mbak, maaf ya mba," ujarnya.

chersannn Gak gitu bang cara dukungnya tubagusfauzy. #bahaskasus #opinipribadi #tiktoktainment #trending #fyp #mcdonalds ♬ suara asli - chersannn | #semuadibahas

Video tersebut mendapat beragam tanggapan dari netizen. Mayoritas netizen mengecam aksi pria tersebut.

"pdhl klo lu support palestina dengan cara tidak membeli produknya aja udh cukup, tpi jangan kek gini jga," ujar zzzzzlayz.

"Ga bermutu banget ga sih? Kalo mau boikot, ya boikot aja ga perlu dibuat konten kek gitu. Ga ada empati nya sama karyawan nya. Kesel juga lihat orang segitu nya demi konten," kata Ruasjar1.

"Abangnya mau nolong tp salah. Kalo boikot gausah di kontenin bang. Kalem aje yg penting dananya ga kesonoo," ungkap _nclrza.

"Malah jadi konten prank, Kasian itu sodara setanah air kita malah di mainin , mereka cuma kerja. Kalo kek gini udah di luar jalur namanya. Jangan-jangan selama ini orang itu membuat dukungan korban Palestina hanya sebatas konten semata. Berarti orang ini memanfaatkan rasa sakit...," terang md5hash16.

"orang cari konten dr penderitaan orang lain inimah,benci israhell lucknut cukup ga beli product nya saja klo ga suka boikot,bukan ngerjain anak bangsa sendiri yg lg kerja cari nafkah bt keluarganya," tulis RheinaHerlina.

"orang lg nyari nafkah dibecandain. udah cukup dengan memboikot bikin karyawannya sedih padahal blm tentu mereka itu sendiri pro israhell kaya tempat mereka kerja. mereka kerja karena butuh duit. bukan malah diprank kek gini tolol," kata ssotoy.

Menurut detikers bagaimana? Tuliskan di kolom komentar ya...