Harga emas turun dan kembali mendekati posisi terendah 2.5 tahun, terbebani oleh reli Dolar AS dan pernyataan hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve AS.
Indeks Dolar AS kembali membukukan rekor tertinggi 20 tahun setelah salah seorang pejabat Gedung Putih mengesampingkan sebuah kesepakatan untuk melemahkan Greenback terhadap mata uang utama lainnya.
Di tempat terpisah, sikap hawkish beberapa pejabat The Fed mengindikasikan kesiapan bank sentral untuk melakukan segala hal demi menurunkan inflasi. Komitmen ini berlaku meski ada risiko resesi dan volatilitas pasar lebih lanjut.
Harga emas melemah lagi dan tertahan di bawah indikator Supertrend. Hal ini mengindikasikan tren bearish dan risiko penurunan lebih lanjut ke sekitar level 1620.00, terutama jika harga tak mampu melampaui area 1627.50-1630.05.
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1635.00.