Harga Emas Terbang! Antam Berani Beli Mahal Nih!
CNBC Indonesia · 06 Oct 2022 648 Views


Jakarta, CNBC Indonesia -
Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Rabu (5/10/2022) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung naik Rp7.000 per gram menjadi Rp962.000 per gram. Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) pun naik Rp10.000 per gram menjadi Rp840.000/gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Harga emas Antam sejalan dengan emas dunia yang melonjak 1,59% menjadi US$1.726,24 per troy ons pada perdagangan kemarin. Penyebabnya karena dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil treasury AS melandai.

Index dolar (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama lainnya) tercatat 110,288. Posisi ini jauh lebih rendah dibanding puncak tertinggi di 114,106 yang juga tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Begitu juga dengan yield obligasi 10 tahun yang saat ini berada di 3,6270%.

"Pasar mengantisipasi penetapan harga di mana Fed akan mundur sedikit di sini dan itulah mengapa Anda melihat pergerakan ini kembali naik dalam emas dan perak," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Ke depan, data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang pengetatan kebijakan Fed.

"Jika data pekerjaan keluar lebih lemah dari perkiraan, emas akan reli. Jika keluar lebih kuat, pasar mungkin menafsirkan itu juga, The Fed dapat terus melanjutkan di sini dengan suku bunga," tambah Haberkorn.

Emas mencatatkan persentase kenaikan harian terbesar sejak Maret pada hari Senin. Namun, kenaikan suku bunga AS masih membayangi karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tanpa memberikan imbal hasil.

"Emas belum keluar dari kesulitan, tapi setidaknya kita telah melihat rebound yang sangat kuat. Langkah pertama didorong oleh short covering," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

 
Reprinted from CNBC Indonesia , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend