Harga Emas Jatuh 11,5 Dollar di Tengah Laporan Pekerjaan AS yang Menguat
INFOREX · 11 Oct 2022 2K Views



Harga emas mengalami pelemahan pada akhir perdagangan Jum’at (Sabtu pagi WIB). Di tengah laporan pekerjaan AS untuk September yang kuat mengirim dolar lebih tinggi, akan tetapi masih membukukan kenaikan pada minggu kedua secara berturut – turut lantaran adanya lonjakan pada dua hari pertama di minggu ini.

Pada divisi Comex New York Exchange, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Desember jatuh pada angka 11,5 dolar AS atau 0,67 persen menjadi ditutup pada 1.709,30 dolar AS per ounce. Setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi pada sesi 1.722,80 persen dan terendah pada sesi 1.698,40 dolar AS.

Dalam minggu ini saja, harga emas Desember terangkat di angka 2,2 persen, yang kemudian memperpanjang kenaikan sebesar 1,3 persen minggu sebelumnya.

Harga emas berjangka ditutup tak berubah di 1.720,80 dolar AS pada kamis (06/10/2022), setelah tergelincir 9,70 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.720,80 dolar AS pada Rabu (05/10/2022). Kemudian melonjak dari 28,5 dolar AS atau 1,67 persen menjadi 1.730,50 dolar AS pada Selasa (04/10/2022).

Laporan yang dimuat oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (07/10/2022) mencatat bahwa perekonomian AS menambahkan 263.000 pekerjaan pada September. Sementara kenaikan lebih rendah dari 315.000 yang direvisi mengalami kenaikan pada bulan Agustus. Hal tersebut melampaui yang diperkiraan oleh para ekonom sebesar 250.000, sementara itu tingkat pengangguran menurun tipis menjadi 3,5 persen dari yang sebelumnya 3,7 persen pada bulan Agustus.

Berdasarkan laporan pekerjaan AS yang menguat menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja dalam kondisi yang lebih baik daripada yang mungkin diperkirakan oleh pasar yang kemudian memberikan kelonggaran bagi Federal Reserve (Fed) untuk terus menaikkan suku bunga.

Indeks laporan dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya termasuk euro. Reli untuk tiga hari berturut – turut mencapai level tertinggi pada sesi 112,7 dan beringsut menuju nilai tertinggi pada 20 tahun yang dicapai pada minggu lalu.

 

Reprinted from INFOREX , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend