Harga emas kembali turun ke bawah level $1640 per troy ons pasca Federal Reserve menyampaikan pernyataan yang lebih hawkish dari yang diperkirakan oleh para pelaku pasar sebelumnya.
Setelah menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk keempat kalinya secara berturut-turut, Ketua The Fed Jerome Powell memberikan sinyal bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut seraya mengatakan “terlalu dini untuk membahas jeda”.
Meskipun demikian, Powell menambahkan bahwa laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat akan segera menjadi langkah yang tepat.
Setelah The Fed, Bank of England (BoE) juga diprediksi akan menaikkan suku bunganya sebesar 75 basis poin pada hari ini, kemudian mengurangi sikap hawkish-nya seiring meningkatnya risiko resesi.
Sempat naik ke sekitar level $1970, harga emas tampaknya gagal untuk melanjutkan tren positifnya. Sebaliknya, harga emas kembali turun ke bawah indikator Supertrend, yang mengindikasikan tren bearish. Dalam jangka pendek, harga emas diperkirakan masih berpotensi turun ke sekitar level 1631.00, terutama jika terus bertahan di bawah area 1638.37-1642.00.
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1642.00.