Ada Harapan Emas di Pegadaian Naik Pekan Depan, Borong?
CNBC Indonesia · 21 Nov 2022 997 Views



Jakarta, CNBC Indonesia -
Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian turun pada perdagangan Minggu (20/11/2022). Pekan depan, harga emas dunia diperkirakan akan kembali naik, sehingga membuka peluang kenaikan harga emas batangan di Pegadaian.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam standar dengan ukuran 1 gram dijual Rp 1.013.000/batang, turun dari harga kemarin Rp 1.015.000/batang.

Pegadaian menjual emas Antam standar mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Kemudian emas Antam retro dengan ukuran yang sama dijual Rp 984.000/batang, turun dari Rp 991.000/batang.

Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah.Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Ada lagi Antam batik, emas yang paling mahal di Pegadaian. Satuan 1 gram dibanderol Rp 1.168.000/batang, turun dari 1.170.000/batang.

Terakhir emas UBS, yang tersedia mulai ukuran 0,5 gram sampai 1.000 gram. Untuk ukuran 1 gram dijual Rp 982.000/batang, turun dari kemarin Rp 986.000/batang.

Harga emas dunia diperkirakan akan kembali naik, baik oleh analis maupun para pelaku pasar. Hal ini tercermin dari hasil survei mingguan yang dilakukan Kitco.

Survei yang dilakukan terhadap 20 analisis di Wall Street menunjukkan 8 orang memprediksi emas akan naik pekan depan. Jumlah tersebut unggul tipis dari yang memprediksi turun sebanyak 7 orang, sementara sisanya netral.

Sementara survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar, dari 221 responden sebanyak 45% memprediksi emas akan naik, 36% turun dan sisanya netral.

Harga emas batangan di dalam negeri dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia. Ketika harga emas dunia naik, emas batangan cenderung naik juga. Selain itu ada faktor lain yang mempengaruhi yakni nilai tukar rupiah serta supply dan demand.

Keduanya membuat persentase kenaikan atau penurunan emas batangan lebih besar atau kecil ketimbang emas dunia, bahkan terkadang berlawanan arah.

 
Reprinted from CNBC Indonesia , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend