Harga emas turun ke sekitar level $1740 per troy ons, terbebani oleh pernyataan hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve, yang mengindikasikan bahwa suku bunga dapat lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

Terbaru, Ketua The Fed St. Louis James Bullard mengatakan suku bunga tidak cukup ketat dan mengindikasikan dapat naik hingga 5%-7% untuk menurunkan inflasi, di mana angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi para pelaku pasar saat ini.

Sementara itu, Ketua The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan dia siap untuk “menjauh” dari kenaikan suku bunga yang besar pada pertemuan Desember, seraya menambahkan bahwa The Fed hanya perlu menaikkan suku bunga sebesar 1% untuk mengendalikan inflasi.

Dalam waktu dekat, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis notulen pertemuan The Fed bulan November, serta sejumlah data ekonomi AS termasuk data sentimen konsumen, barang tahan lama, dan penjualan rumah baru.

Harga emas pada grafik 1 jam masih terus dibayangi oleh aksi jual, dan masih terus bergerak di bawah indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, tren negatif pada harga emas diprediksi masih akan berlanjut, dan harga emas berpotensi turun lebih lanjut ke sekitar level 1736.00 terutama jika terus bertahan di bawah area 1752.08-1760.00.

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1760.00.