Sentimen Masih Bullish, Emas Tunggu Notulen FOMC Dan Pidato Pejabat Fed
SeputarForex · 21 Nov 2022 2.9K Views

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan tanggal 18 November 2022, dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

Setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama 2 minggu berturut-turut, pekan lalu harga emas terkoreksi dan ditutup pada level USD 1749.60 per troy ounce. Harga penutupan ini lebih rendah 1.18% dibandingkan minggu sebelumnya. Katalis penting yang menyebabkan penurunan harga logam mulia adalah data penjualan ritel AS dan pernyataan beberapa pejabat The Fed yang memicu apresiasi US Dollar.

Penjualan ritel AS bulan Oktober naik 1.3%, di atas ekspektasi yang akan naik 1.0% dan yang tertinggi dalam 8 bulan. Ini menunjukkan bahwa inflasi di tingkat konsumen masih bisa naik lagi meskipun dalam 4 bulan terakhir sudah mulai melandai.

Selain itu, pernyataan 3 pejabat The Fed mengisyaratkan kebijakan bank sentral yang masih hawkish. Gubernur Fed Christopher Waller dan Presiden Fed of of Boston Susan Collins yang juga anggota FOMC mengatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut masih akan dilakukan meski inflasi sudah melandai. Menurutnya, turunnya inflasi bukan berarti The Fed akan segera melonggarkan kebijakan moneternya. Sementara Gubernur Fed San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa pelonggaran kebijakan moneter belum menjadi agenda utama The Fed.

Seperti diketahui inflasi AS bulan Oktober turun menjadi +7.7% dibandingkan bulan Juni lalu yang mencapai +9.1%. Namun angka tersebut masih dianggap tinggi karena target yang dipatok The Fed adalah +2.0%. Menurut Waller The Fed, kenaikan suku bunga masih akan berlanjut hingga inflasi mencapai target. Meski demikian pasar memperkirakan kenaikan suku bunga di bulan Desember nanti tidak seagresif bulan sebelumnya mengingat tingkat pengangguran yang kembali meningkat. Pasar memperkirakan kenaikan sebesar 0.5% pada Desember mendatang.

Untuk minggu ini, perhatian pelaku pasar akan tertuju pada notulen meeting FOMC tanggal 2-3 November lalu. Data dan peristiwa penting lainnya adalah Flash Manufacturing dan Services PMI AS serta pidato beberapa anggota FOMC.

Hasil survey yang dihimpun Kitco.com menunjukkan sentimen mayoritas pelaku pasar maih bullish. Sekitar 40% pemain Wall Street memperkirakan pergerakan harga emas minggu ini akan bullish, 35% bearish, dan 25% lainnya netral atau sideways. Sementara 45% pemain Main Street memperkirakan bullish, 36% bearish, dan 20% lainnya netral.

 

Chart Daily

Sentimen Masih Bullish, Emas Tunggu
Dari penunjukan price action, indikator trend dan momentum berikut ini, pergerakan harga sedang mengalami koreksi bearish, tetapi secara keseluruhan trend pergerakan harga masih bullish.

Support kuat pada kurva EMA 89 dan level 1705.14 (sekitar 23.6% Fibo Retracement), dan resistance kuat pada level 1786.35 hingga 1805.72 (sekitar 50% Fibo Retracement). Jika harga menembus 23.6% Fibo Retracement, kemungkinan akan terjadi reversal bearish.

Level pivot mingguan : 1761.11

Resistance : 1760.67 (38.2% Fibo Retracement) ; 1786.35 ; 1805.72 (50% Fibo Retracement) ; 1828.31 ; 1850.77 (61.8% Fibo Retracement) ;; 1878.69 ; 1907.34 (76.4% Fibo Retracement) ; 1958.00 ; 1998.30 ; 2050.00 ; 2070.35.

Support : 1735.00 ; 1705.14 (23.6% Fibo Retracement) ; 1664.54 ; 1638.14 ; 1614.59.

Indikator: simple moving average (SMA) 200, EMA 89 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci Retracement :

Reprinted from SeputarForex , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend