Harga minyak mentah dunia rebound setelah mengawali perdagangan awal tahun 2023 dengan kerugian lebih dari 10% dari puncak tertinggi minggu ini. Sejak pembukaan tahun, pasar terbebani oleh kekhawatiran resesi, menyusul rilis laporan aktivitas manufaktur AS dan China yang kedua negara menuju perlambatan.
Dipasar spot, harga minyak ditutup menguat sekitar 72 sen atau 0.97% berakhir pada level $73.93 per barel, setelah uji terendah $72.46. Minyak mentah berjangka WTI AS mencatatkan keuntungan sekitar 44 sen atau 0.60% berakhir pada level $73.93 per barel. Sedangkan Brent London berakhir naik sebanyak 85 sen atau 1.08% berada pada level $73.67 per barel.
Harga minyak nampaknya akan dapat kembali terkoreksi menyusul laporan persediaan minyak mentah AS yang masih mencatatkan kenaikan supply dalam sepekan terakhir. Dalam data EIA menunjukkan bahwa stok minyak naik sebanyak 1.694 juta barel, lebih besar sebelumnya yang hanya 718.000 barel.