Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (31/8/2022), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,97 persen atau 126,18 poin menjadi menetap di 12.834,96 poin.

Indeks DAX 40 menguat 0,53 persen atau 68,15 poin menjadi 12.961,14 poin pada Selasa (30/8/2022), setelah berkurang 0,61 persen atau 78,48 poin menjadi 12.892,99 poin pada Senin (29/8/2022), dan anjlok 2,26 persen atau 300,49 poin menjadi 12.971,47 poin pada Jumat (26/8/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya sembilan saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 31 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

HelloFresh SE, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan dan pengiriman makanan berlangganan mingguan secara daring membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 4,29 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen produk kimia industri, komersial dan konsumen Jerman Henkel AG & Co. KGaA yang kehilangan 3,34 persen, serta ​​​​​​​perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil bersama dengan jasa keuangannya Porsche Automobil Holding SE jatuh 3,08 persen.

Di sisi lain, Bayer AG, sebuah perusahaan farmasi dan bioteknologi multinasional Jerman dan salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia meningkat 1,43 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan reasuransi multinasional Jerman Muenchener Rueckversicherungs-Gesellschaft AG (MunichRe) yang terdongkrak 1,23 persen, serta perusahaan reasuransi dan jasa keuangan Jerman Hannover Rueck SE menguat 1,00 persen.