- USD/CAD menarik beberapa penjualan dalam perdagangan harian pada hari Selasa, meskipun sisi negatifnya tetap terbatas.
- Kenaikan harga minyak mendukung Loonie dan memberikan tekanan di tengah aksi jual USD.
- Ekspektasi The Fed yang hawkish membutuhkan kehati-hatian sebelum menempatkan posisi untuk penurunan yang berarti.
Pasangan USD/CAD menarik para penjual baru setelah kenaikan dalam perdagangan harian ke pertengahan 1,3800-an dan turun ke level terendah harian selama paruh pertama sesi Eropa. Namun, harga spot ini berhasil bertahan di atas level 1,3800 dan tampaknya siap untuk memperpanjang tren naik selama tiga minggu.
Kenaikan moderat dalam harga Minyak Mentah terlihat mendukung Loonie yang terkait dengan komoditas. Selain itu, nada yang secara umum positif di sekitar pasar ekuitas menyeret Dolar AS (USD) yang merupakan safe-haven ke level terendah satu minggu, yang pada gilirannya terlihat memberikan tekanan pada pasangan USD/CAD. Penurunan korektif yang berarti, bagaimanapun, masih tampak ambigu menjelang risiko acara penting bank sentral – hasil dari pertemuan kebijakan moneter FOMC yang sangat dinanti-nantikan selama dua hari yang dimulai pada hari Selasa ini.
Federal Reserve (Fed) dijadwalkan untuk mengumumkan keputusannya pada hari Rabu dan secara luas diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 5,25%-5,50%, atau yang tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Meskipun demikian, ketahanan ekonomi AS, serta inflasi yang masih terjaga, akan memungkinkan bank sentral AS untuk tetap membuka peluang untuk satu kali kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2023. Prospek hawkish tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang seharusnya memberikan dukungan terhadap dolar dan pasangan USD/CAD.
Selain itu, investor tetap khawatir dengan memburuknya kondisi ekonomi di Tiongkok – importir minyak terbesar di dunia. Hal ini, bersama dengan kekhawatiran bahwa hambatan yang berasal dari biaya pinjaman yang meningkat dengan cepat dapat mengurangi permintaan bahan bakar, membatasi kenaikan yang berarti bagi harga minyak mentah. Selain itu, sinyal dovish Gubernur Bank of Canada (BoC) Tiff Macklem minggu lalu, yang mengindikasikan bahwa suku bunga mungkin telah mencapai puncaknya, akan berkontribusi dalam membatasi sisi negatif dari pasangan USD/CAD.
Agenda selanjutnya adalah data ekonomi AS – yang menampilkan rilis IMP Chicago dan Indeks Keyakinan Konsumen dari Conference Board di awal sesi Amerika Utara. Selain itu, imbal hasil obligasi AS akan mendorong permintaan USD, yang, bersama dengan dinamika harga minyak, akan memberikan dorongan pada pasangan USD/CAD. Namun demikian, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi harga spot ini adalah naik.
