4 Pola Candlestick Terbaik Untuk Day Trading
Seputar Forex · 07 Nov 2023 8.7K Views

Day trading menjadi semakin populer di kalangan trader yang ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Hal ini karena day trading memungkinkan para trader untuk membuka dan menutup posisi trading dalam waktu yang relatif singkat, bahkan hanya dalam hitungan jam atau bahkan menit. Namun, seperti yang diketahui, trading bukanlah kegiatan yang mudah dilakukan. Trader harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang pasar, memahami pergerakan harga, dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat.

Salah satu kunci keberhasilan dalam day trading adalah dengan memahami chart pattern yang ada di pasar. Chart pattern adalah pola-pola yang terbentuk dari pergerakan harga pada chart. Dengan memahami pola-pola ini, Anda sebagai trader dapat memperkirakan kemungkinan pergerakan harga selanjutnya dan mengambil keputusan trading yang tepat.

Dalam artikel ini, kami akan membahas empat chart pattern terbaik yang dapat membantu Anda dalam melakukan day trading. Dengan memahami pola-pola ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dalam trading Anda.

pola candlestick terbaik

Ada beberapa chart pattern terbaik yang akan membantu para trader dalam trading. Perlu diketahui bahwa pola-pola ini dapat terbentuk pada berbagai instrumen trading seperti saham, forex, indeks, dan komoditas. Pola ini memberikan informasi penting bagi trader untuk memahami kondisi pasar.

Tidak ada pola grafik yang akan selalu profit sepanjang waktu, tetapi pola ini dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada trader tentang apa yang sedang terjadi di pasar. Penting untuk tidak hanya menggunakan chart pattern intraday untuk membuat keputusan tetapi juga menggabungkan bentuk analisis teknikal lainnya dan melakukan manajemen risiko yang tepat.

 

Pola ascending triangle atau segitiga naik adalah pola grafik yang menunjukkan konsolidasi dalam pasar setelah pergerakan harga naik sebelumnya, sebelum kemungkinan berlanjutnya tren naik. Pola ini terbentuk dari harga yang tertahan di garis resistensi horizontal dengan swing low yang semakin meninggi.

4 Pola Candlestick Terbaik Untuk Day

Dalam pola ascending triangle, harga akan bergerak dalam kisaran tertentu antara garis resisten dan garis tren naik. Dibutuhkan setidaknya dua buah swing yang reject level harga yang membentuk garis resisten horizontal dan setidaknya dua swing yang lebih tinggi untuk membentuk garis tren.

Jika harga berhasil menembus garis resistensi, itu dapat menjadi tanda kemungkinan berlanjutnya tren naik, sementara jika harga jatuh di bawah garis tren naik, itu bisa menjadi sinyal kemungkinan berlanjutnya tren penurunan. Pola ascending triangle biasanya dianggap sebagai pola bullish (mendukung kenaikan harga) dan dapat menjadi indikator bagi para trader untuk masuk ke dalam posisi beli.

 

Day trading menggunakan pola ascending dapat dilakukan di pasar forex, saham, indeks, dan komoditas, serta pada time frame yang berbeda seperti grafik 5 menit, 15 menit, 30 menit, dan 1 jam. Berikut adalah contoh pola ascending triangle pada grafik 15 menit EUR/CAD.

4 Pola Candlestick Terbaik Untuk Day

Pola ascending triangle menunjukkan harga reject di garis resisten horizontal atas dan setidaknya ada dua swing low yang lebih tinggi.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan day trading menggunakan pola ascending triangle:

 

Pola descending triangle adalah salah satu pola grafik yang sering diamati oleh para trader untuk mengidentifikasi kemungkinan pergerakan harga pasar. Pola ini biasanya muncul setelah pergerakan harga yang menurun dalam pasar sebelumnya, dan menunjukkan adanya periode konsolidasi sebelum kemungkinan terjadinya tren penurunan lebih lanjut.

4 Pola Candlestick Terbaik Untuk Day

Cara terbentuknya pola descending triangle adalah melalui garis support horizontal pada ayunan terendah pasar dan garis tren menurun sepanjang ayunan tertinggi pasar yang bertindak sebagai level resistensi. Dalam pola ini, harga akan bergerak dalam kisaran tertentu antara garis support dan garis tren menurun. Dibutuhkan setidaknya dua ayunan terendah untuk menolak level harga yang sama dan membentuk garis support horizontal, serta setidaknya dua ayunan tertinggi yang lebih rendah untuk membentuk garis tren menurun.

Ketika harga berhasil menembus garis support, itu dapat menjadi tanda kemungkinan terjadinya tren penurunan yang lebih lanjut. Sebaliknya, jika harga naik di atas garis tren menurun, itu bisa menjadi sinyal kemungkinan terjadinya tren naik. Pola descending triangle biasanya dianggap sebagai pola bearish (mendukung penurunan harga) dan dapat menjadi indikator bagi para trader untuk masuk ke dalam posisi jual.

 

Day trading menggunakan pola Descending Triangle mirip dengan menggunakan pola Ascending Triangle. Pola Descending Triangle terdiri dari dua garis yang saling berpotongan, yaitu garis support diagonal yang menunjukkan bahwa harga terus jatuh dan garis resistance horizontal yang menunjukkan bahwa harga tertahan. Pola ini muncul pada periode downtrend dan menunjukkan kemungkinan terjadinya pembalikan arah tren menjadi bullish (kenaikan harga).

4 Pola Candlestick Terbaik Untuk Day

Berikut adalah langkah-langkah dalam day trading menggunakan descending triangle:

Perlu diingat bahwa trading dengan pola chart seperti ini tetap memiliki risiko yang tinggi, dan sangat penting untuk selalu menjaga manajemen risiko dan tidak terlalu percaya diri saat mengambil keputusan trading. Sebagai saran, sebaiknya trader memulai dengan akun demo untuk melatih kemampuan trading dan membangun strategi trading yang efektif sebelum benar-benar terjun ke dalam pasar riil.

 

Pola Head and Shoulders (kepala dan bahu) adalah salah satu pola grafik yang paling dikenal di antara para trader dan analis teknikal. Pola ini biasanya muncul pada periode uptrend dan menunjukkan kemungkinan terjadinya pembalikan arah tren menjadi bearish (penurunan harga).

4 Pola Candlestick Terbaik Untuk Day

Pola Head and Shoulders terdiri dari tiga puncak, yaitu "puncak kiri", "puncak kanan", dan "puncak kepala". Puncak kepala adalah puncak tertinggi di antara ketiga puncak tersebut, sedangkan puncak kiri dan kanan memiliki tinggi yang sama atau hampir sama. Dalam pola ini, puncak kepala lebih tinggi dari puncak kiri dan kanan.

Selain tiga puncak tersebut, pola Head and Shoulders juga memiliki "leher" yang terbentuk dari garis support horizontal yang menghubungkan ayunan terendah antara puncak kiri dan kanan. Ketika harga menembus garis leher, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa tren naik sudah berakhir dan kemungkinan terjadi tren penurunan yang lebih lanjut.

Pola Head and Shoulders juga memiliki "bahu" yang terbentuk dari garis support diagonal yang menghubungkan puncak kiri dan kanan dengan leher. Dalam pola ini, bahu kiri terbentuk ketika harga turun dari puncak kiri menuju leher, dan bahu kanan terbentuk ketika harga turun dari puncak kanan menuju leher.

Pola Head and Shoulders dianggap sebagai pola bearish reversal yang kuat. Hal ini karena pola ini menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat setelah terjadinya periode uptrend. Pola ini dapat memberikan sinyal bagi para trader untuk mempertimbangkan untuk masuk ke dalam posisi jual, atau keluar dari posisi beli yang sudah ada.

 

Berikut adalah langkah-langkah untuk day trading menggunakan pola head and shoulders:

4 Pola Candlestick Terbaik Untuk Day

 

Pola Inverted Head and Shoulders atau kepala dan bahu terbalik merupakan pola grafik yang sering muncul pada saat terjadi periode downtrend pada pasar keuangan dan dapat menunjukkan kemungkinan terjadinya pembalikan arah tren menjadi bullish atau kenaikan harga. Pola ini mirip dengan pola Head and Shoulders, namun dengan posisi yang terbalik.

4 Pola Candlestick Terbaik Untuk Day

Pola Inverted Head and Shoulders terdiri dari tiga lembah yang disebut "lembah kiri", "lembah kanan", dan "lembah kepala". Lembah kepala adalah lembah terendah di antara ketiga lembah tersebut, sedangkan lembah kiri dan kanan memiliki tinggi yang sama atau hampir sama. Dalam pola ini, lembah kepala lebih rendah dari lembah kiri dan kanan.

Selain tiga lembah tersebut, pola Inverted Head and Shoulders juga memiliki "leher" yang terbentuk dari garis resistance horizontal yang menghubungkan ayunan tertinggi antara lembah kiri dan kanan. Jika harga berhasil menembus garis leher, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa tren penurunan sudah berakhir dan kemungkinan terjadi tren kenaikan yang lebih lanjut.

Pola Inverted Head and Shoulders juga memiliki "bahu" yang terbentuk dari garis resistance diagonal yang menghubungkan lembah kiri dan kanan dengan leher. Dalam pola ini, bahu kiri terbentuk ketika harga naik dari lembah kiri menuju leher, dan bahu kanan terbentuk ketika harga naik dari lembah kanan menuju leher.

Pola Inverted Head and Shoulders dianggap sebagai pola bullish reversal yang kuat, karena pola ini menunjukkan adanya tekanan beli yang kuat setelah terjadinya periode downtrend. Pola ini dapat memberikan sinyal bagi para trader untuk mempertimbangkan untuk masuk ke dalam posisi beli, atau keluar dari posisi jual yang sudah ada. Sebagai pola bullish reversal yang kuat, pola ini sering dijadikan acuan oleh para trader untuk mengambil keputusan dalam melakukan transaksi pada pasar keuangan.

 

Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan day trading menggunakan pola inverted head and shoulders:

4 Pola Candlestick Terbaik Untuk Day

 

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu dalam day trading menggunakan chart pattern:

Dalam artikel ini, kita telah membahas empat chart pattern terbaik untuk day trading, yaitu ascending triangle, descending triangle, head and shoulders, dan inverted head and shoulders. Meskipun chart pattern dapat memberikan sinyal trading yang potensial, namun tetap diperlukan analisis yang menyeluruh sebelum melakukan transaksi.

Day trading dapat memberikan keuntungan yang besar, tetapi juga membawa risiko yang tinggi, sehingga penting untuk selalu melakukan manajemen risiko yang baik. Selain itu, praktik terus-menerus pada akun demo akan membantu meningkatkan keterampilan trading dan mengurangi risiko kehilangan uang secara signifikan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami chart pattern dan memberikan inspirasi untuk strategi day trading Anda selanjutnya.

Sebagai day trading, Anda juga bisa memanfaatkan pola Double Inside Bar untuk meraup cuan. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya di artikel berjudul Kiat Day Trading Sukses Menggunakan Double Inside Bar.

Reprinted from Seputar Forex , the copyright all reserved by the original author.

Recommend