RILIS DATA INFLASI AMERIKA SERIKAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PASAR FOREX
astronacci · 08 Nov 2023 7.7K Views
RILIS DATA INFLASI AMERIKA SERIKAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PASAR FOREX
 

Pasar keuangan pada kuartal ketiga tahun ini nampaknya masih akan bergejolak dalam melawan Dolar Amerika Serikat data inflasi Amerika Serikat menunjukkan angkanya melonjak ke 3,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari bulan sebelumnya sebesar 3,2% yoy. Melonjaknya angka inflasi tidak terlepas dari harga minyak mentah global yang masih lanjut naik akibat supply minyak yang ketat.

Kenaikan harga minyak terjadi karena ketatnya pasokan akibat Saudi Arabia, salah satu negara produsen minyak terbesar dunia yang tergabung dalam OPEC+ menyatakan akan melanjutkan pemangkasan produksi sekitar 1 juta barel per hari hingga akhir 2023. Tidak hanya itu, Rusia juga ikut memangkas produksi minyak sekitar 300.000 barel per hari hingga periode yang sama.

Pasokan ketat juga masih diwarnai kekhawatiran dari sisi permintaan, mengingat sikap bank sentral AS yang masih akan mengetatkan kebijakan dan masih lesunya kondisi ekonomi Cina. Belakangan, negeri Tirai Bambu memang sedang menjadi sorotan pelaku pasar karena RI merupakan negara tujuan ekspor terbesarnya. Sehingga kondisi ekonomi Cina sangat berpengaruh terhadap pasar keuangan Tanah Air.

 

Pengaruh Data Inflasi AS Pada Suatu Negara 

RILIS DATA INFLASI AMERIKA SERIKAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PASAR FOREX (H1)4

Inflasi secara umum dapat diartikan sebagai kecenderungan naiknya harga barang dan jasa yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka data inflasi bisa menunjukkan kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum

Nilai tukar mata uang asing dan inflasi saling memiliki koneksi dengan mempengaruhi satu sama lain. Data inflasi yang tinggi dapat mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga dalam upaya memperlambat pertubuhannya.

Tidak hanya itu, jika data inflasi menampilkan angka yang rendah, maka akan mendorong bank sentral untuk menurunkan suku bunga. Secara fundamental itu akan membuat uang menjadi murah untuk mempromosikan investasi.

Pengaruh Inflasi AS Terhadap Pasar Forex 

RILIS DATA INFLASI AMERIKA SERIKAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PASAR FOREX (H1)5

Bagaimana pengaruh data inflasi AS terhadap pasar forex di tanah air? Sebelum menjelasakannya, Anda perlu mengetahui level CPI untuk menentukan perubahan nilai USD terhadap mata uang negara lain. Selain itu, tingkat CPI juga berpengaruh ke harga saham, obligasi, dan perdagangan forex.

Secara perekonomian global, Amerika Serikat merupakan negara yang terus-menerus dipantau tingkat level CPI-nya oleh seluruh dunia. CPI Amerika Serikat jadi sorotan public, karena jika CPI AS lebih baik dari prediksi, maka pasar akan berada pada posisi bullish terhadap USD dan mendorong penguatan harga secara signifikan.

Sementara itu, jika CPI AS lebih rendah dari proyeksi, maka dapat menjatuhkan nilai USD karena banyak pelaku pasar yang meninggalkan mata uang tersebut.

Berikut ini beberapa hubungan CPI Amerika dengan USD:

1. Jika level CPI/PPI AS meningkat dari bulan sebelumnya, maka mata uang USD akan menguat.

2. Jika level CPI/PPI AS tetap dari bulan sebelumnya, maka mata uang USD akan akan tetap (tidak berubah, lebih statis).

2. Jika level CPI/PPI AS menurun dari bulan sebelumnya, maka mata uang USD akan melemah.

Data Inflasi AS Bisa Mempengaruhi Kebijakan Bank Sentral 

Tingginya data inflasi belakangan ini memang sangat mempengaruhi kebijakan bank sentral terhadap suku bunga. Perubahan suku bunga pada akhirnya akan berimbas terhadap kekuatan mata uang tersebut. Pada fase inilah para trader forex perlu berhati-hati mengambil sikap dalam trading forex.

Ketidakpastian yang terjadi belakangan ini membuat bulan Oktober 2023 bisa menjadi bulan yang paling buruk bagi perdagangan valuta asing (valas) atau foreign exchange (forex). Saya berharap Anda bisa menerapkan menerapkan strategi trading forex dengan baik. Jika kamu ada kesulitan, jangan sungkan untuk menghubungi saya.

Reprinted from astronacci , the copyright all reserved by the original author.

Recommend

MARKET PREVIEW: Mengenal Chart Pattern Bilateral

MAXCO · 29 Nov 2023 117.6K Views

Dolar menguat menyusul turunnya data klaim pengangguran AS

Antara · 23 Nov 2023 365.3K Views

USD/CAD Melayang di Sekitar 1,3680 dengan Bias Negatif di Tengah Penurunan Harga Minyak Mentah

FXStreet · 23 Nov 2023 102.1K Views

USD/CHF Melemah karena SNB Mengurangi Cadangan Mata Uang Asing, Diperdagangkan Mendekati 0,8830

FXStreet · 23 Nov 2023 118K Views

NZD/USD Naik ke Pertengahan 0,6000-an, Puncak Baru Harian di Tengah Pelemahan USD

FXStreet · 23 Nov 2023 105.4K Views

Strategi Scalping Menggunakan MTA (Multiple Timeframe Analysis)

Seputar Forex · 23 Nov 2023 270.8K Views

Outlook GBPUSD: Kembali ke 1.25000 Terkait Rilis PMI UK

Maxco · 23 Nov 2023 185.4K Views

Prakiraan AUD/USD: Waktunya untuk Konsolidasi

FXStreet · 23 Nov 2023 41.4K Views

Prakiraan EUR/USD: Bearish Sementara di Bawah 1,0900

FXStreet · 23 Nov 2023 38.6K Views

Stabilitas USD di Level 103.00 Jelang Libur Thanksgiving

Maxco · 22 Nov 2023 147.8K Views

MARKET PREVIEW: Mengenal Basic Price Action

MAXCO · 22 Nov 2023 32.6K Views