Ternyata Ini Perbedaan Pinjol dengan Paylater yang Jarang Diketahui
okefinance · 10 Nov 2023 3.4K Views

JAKARTA - Ternyata ini perbedaan pinjol dengan paylater yang jarang diketahui nasabah. Lantaran kedua istilah mungkin terlihat sama, yakni memperbolehkan pengguna melakukan transaksi terlebih dahulu dan membayar di kemudian hari ketika jatuh tempo.

Lantas apa perbedaan pinjol dengan paylater? Berikut penjelasannya:

1. Penggunaan transaksi

Paylater biasanya disediakan pihak e-commerce atau marketplace untuk mempermudah customer untuk melakukan transaksi. Misalnya membeli barang kebutuhan atau tiket perjalanan.

Sedangkan pinjaman online (pinjol) adalah lembaga pembiayaan bukan bank. Masyarakat bisa mengakses pinjaman ini secara online melalui berbagai aplikasi. Tidak harus melalui sebuah marketplace, aplikasi pinjaman online dapat diakses tersendiri.

2. Produk yang diberikan

Perbedaan payleter dengan pinjol selanjutnya adalah produk yang diberikan. Misalnya, paylater memberikan kemudahan kepada pembeli untuk membawa barang yang dibeli terlebih dahulu untuk dibayar kemudian.

Sementara pinjol, produk yang diberikan adalah uang tunai. Pengguna akan mendapatkan uang tunai ketika mengakses aplikasi pinjaman sesuai dengan besaran pengajuan yang disetujui. Berikutnya, pengguna harus melunasi di tanggal jatuh tempo.

3. Aturan yang berlaku

Meski sama-sama bisa memberikan 'kemudahan', tapi semua itu ada aturan yang harus diperhatikan. Untuk pinjol diatur oleh OJK. Aturan pinjaman online ini berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 10/POJK.05/2022.

Sedangkan pinjaman lewat paylater tidak diatur oleh OJK.

4. Tingkat Keamanan

Jika mencermati banyak kasus di tengah masyarakat, penggunaan paylater bisa dikatakan lebih aman dibandingkan akses pinjaman online. Lebih banyak terdengar kasus terkait pinjol ketimbang paylater.

Hal itu karena paylater merupakan fitur pada platform e-commerce besar. Marketplace yang menawarkan paylater tentu harus terlebih dahulu memiliki modal tunai untuk membayar ke penjual sebelum pembeli melunasi.

Di sisi lain, pinjol kerap menimbulkan masalah karena marak aplikasi ilegal. Banyak pengguna terjebak dengan aplikasi abal-abal yang menawarkan kemudahan. Setelahnya, pengguna terjerat bunga tinggi dan cara menagih yang melanggar hukum.

5. Tujuan penggunaan

Perbedaan payleter dengan pinjol berikutnya adalah tujuan penggunaan dari pengguna kedua jasa tersebut. Paylater banyak digunakan oleh konsumen e-commerce. Maka, tujuan dari paylater jelas adalah untuk keperluan konsumtif

Sementara itu, pinjaman online bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk tujuan konsumtif maupun produktif. Tak sedikit fasilitas pembiayaan peer to peer ini yang mengedepankan tujuan produktif, misalnya untuk tambahan modal kerja

Itulah lima perbedaan paylater dengan pinjaman online yang perlu diketahui. Sama-sama memberikan kemudahan. Namun, pengguna harus tetap selektif dan bijak dalam menggunakan fitur dan kemudahan pinjaman tersebut.

Recommend