Imbal Hasil Treasury AS Cenderung Datar, Saham-saham Wall Street Rebound
Kompas · 13 Nov 2023 2K Views

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona positif pada penutupan perdagangan Jumat (10/11/2023). Harga saham-saham di Wall Street dibayangi oleh imbal hasil Treasury AS yang cenderung datar.

Dow melonjak hampir 400 poin pada hari Jumat, dimana rata-rata indeks utama mencatat kenaikan pada minggu kedua bulan November. Saham-saham menguat pada hari Jumat, memulihkan kekuatan yang hilang di sesi sebelumnya, karena imbal hasil Treasury yang bergerak stabil.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 391,16 poin, atau 1,15 persen, dan ditutup pada level 34.283,10. S&P 500 bertambah 1,56 persen dan menyelesaikan sesi pada posisi 4.415,24. Di sisi lain, Nasdaq Komposit bertambah 2,05 persen, berakhir pada level 13.798,11, sekaligus mencatat hari terbaik sejak Mei.

Sebelas sektor di S&P 500 melaju positif pada hari Jumat, namun sektor teknologi berkinerja lebih baik, dengan kenaikan 2,6 persen. Saham Microsoft melonjak ke level tertinggi sepanjang masa selama sesi tersebut dan mengakhiri hari dengan lebih tinggi sebesar 2,5 persen. Sementara itu, Apple, Meta, Tesla dan Netflix masing-masing naik lebih dari 2 persen, dan Alphabet bertambah 1,8 persen.

Lonjakan harga saham pada hari Jumat juga cukup untuk mengangkat rata-rata indeks utama dengan kenaikan minggu kedua berturut-turut. S&P 500 naik 1,3 persen, sedangkan Dow bertambah sekitar 0,7 persen. Di sisi lain, Nasdaq Komposit juga berkinerja baik dengan kenaikan sekitar 2,4 persen pada pekan ini.

Saham-saham rebound karena imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun yang menjadi acuan bergerak cenderung datar. Hal ini merupakan kebalikan dari pergerakan di hari Kamis, di mana suku bunga pada obligasi 10 tahun melonjak lebih dari 10 basis poin.

Lonjakan imbal hasil ini menyusul suramnya lelang obligasi Departemen Keuangan dan komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menyarankan intervensi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengendalikan inflasi.

Aksi jual yang terjadi pada hari Kamis lalu juga mengakhiri kenaikan beruntun terpanjang untuk S&P 500 dan Nasdaq Komposit dalam dua tahun. Meskipun ada volatilitas baru-baru ini, UBS menilai perekonomian yang tangguh membantu ekuitas, bahkan ketika investor masih belum yakin mengenai garis waktu The Fed seputar kebijakan suku bunga.

“Tingginya tingkat lowongan pekerjaan yang tidak terisi dan neraca sektor swasta yang solid mendukung pandangan kami akan pendaratan ekonomi yang ‘lunak’,” tulis David Lefkowitz dari UBS mengutip CNBC.

“Namun, pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan melambat dalam beberapa bulan ke depan dan perbaikan inflasi lebih lanjut mungkin akan terjadi secara bertahap,” tambahnya.

 
Reprinted from Kompas , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

MARKET PREVIEW: Mengenal Chart Pattern Bilateral

MAXCO · 29 Nov 2023 113.3K Views

Kenaikan US Dollar: Antisipasi Thanksgiving Holiday

Maxco · 23 Nov 2023 185.1K Views

Analisa Teknikal Pergerakan Harga Intraday Pasangan Mata Uang Komoditi USD/CAD, Kamis 23 November 2023.

Fxco · 23 Nov 2023 131.1K Views

Ini Alasan SKK Migas Terus Kejar Target Produksi Minyak RI 1 Juta Barel

Detik · 23 Nov 2023 217.4K Views

Harga Emas Antam 23 November 2023 Turun Rp 2.000 Per Gram

Kompas · 23 Nov 2023 129.5K Views

Dolar menguat menyusul turunnya data klaim pengangguran AS

Antara · 23 Nov 2023 345K Views

Analisis Harga EUR/USD: Bertahan di Atas 1,0900 Menjelang Data IMP Zona Euro

FXStreet · 23 Nov 2023 118.2K Views

GBP/USD Mencoba untuk Kembali Menguat, Melayang di Sekitar 1,2500

FXStreet · 23 Nov 2023 120.9K Views

Wall Street Menguat Jelang Libur Thanksgiving

Pasar Dana · 23 Nov 2023 93.2K Views

NZD/USD Naik ke Pertengahan 0,6000-an, Puncak Baru Harian di Tengah Pelemahan USD

FXStreet · 23 Nov 2023 102.1K Views

Outlook GBPUSD: Kembali ke 1.25000 Terkait Rilis PMI UK

Maxco · 23 Nov 2023 174.1K Views

Prakiraan AUD/USD: Waktunya untuk Konsolidasi

FXStreet · 23 Nov 2023 39.2K Views

OPEC+ Tunda Pertemuan, Harga Minyak Dunia Turun

Pasar Dana · 23 Nov 2023 128.2K Views