Pratinjau Pasar : Dolar Rebound, Tekan Pergerakkan Harga Emas
FXStreet · 16 Nov 2023 1.2K Views
Bagikan:

Setelah laporan inflasi konsumen AS dilaporkan melambat - terbaru laporan inflasi produsen AS juga dlaporkan melambat. Namun sayangnya, prospek tekanan atas kenaikan inflasi masih dinilai besar karena data dibarengi oleh laporan penjualan ritel AS yang dilaporkan turun lebih lambat dari yang diharapkan.

Dalam laporan yang dirilis menunjukkabn bahwa:

• US PPI (MoM) (Oct), -0.50% (A) vs. 0.1% (F) vs. 0.4% (P)
• US Core PPI (MoM) (Oct), 0.00% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.2% (P)
• US PPI (YoY) (Oct), 1.30% (A) vs. 1.9% (F) vs. 2.2% (P)
• US Core PPI (YoY) (Oct), 2.4% (A) vs. 2.7% (F) vs. 2.7% (P)
• US Retail Sales (MoM) (Oct), -0.10% (A) vs. -0.3% (F) vs. 0.9% (P)

Laporan tersebut, kembali mengangkat spekulasi bahwa the Fed akan kembali meneruskan pengetatan kebijakan moneternya. 

Jelang penutupan pasar Rabu (15/11), Indeks Dolar AS mencatatkan kenaikan sebanyak 35 poin atua 0.34% pada kisaran 104.43 saat berita ini ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah sempat diperdagangkan hingga serendah 103.96 dan tertinggi 104.52.

Matauang

Pasar matauang berisiko diperdagangkan melemah tajam selama sesi perdagangan Rabu (15/11), dengan GBP/USD memimpin penurunan dengan kerugian lebih dari 90 poin setelah inflasi Inggris dilaporkan melambat selama periode Oktober.

Indeks Harga Konsumen Inti (IHK) Inggris untuk tahun berjalan hingga bulan Oktober tercatat naik sebesar 5.7%, lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 5.8% dan turun dari bulan sebelumnya sebesar 6.1%. Sementara Penjualan Ritel Inggris untuk periode yang sama dirilis naik sebesar 6.1%, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 6.4% (F) dan 8.9% (P).

AUD/USD diperdagangkan flat - stabil pada kisaran 0.65079 jelang penutupan hari ini dan USD/JPY diperdagangkan naik merespon penguatan imbal hasil obligasi AS yang kembali mendekati level 5.0%. 

Berikut adalah pergerakkan pasar matauang 15 November 2023 pukul 04:00 WIB (before market close), 

• AUDUSD : 0.65050 , -1 / -0.01%
• EURUSD : 1.08435 , -33 / -0.31%
• GBPUSD : 1.24074 , -91 / -0.73%
• NZDUSD : 0.60205 , +13 / +0.21%
• USDJPY : 151.387 , +102 / +0.68%
• USDCAD : 1.36830 , -7 / -0.05%
• USDCHF : 0.88830 , -5 / -0.06%
• USDCNH : 7.25490 , +88 / +0.12%

Emas

Harga emas gagal menguat lebih lanjut - penguatan terhenti setelah laporan penjualan ritel AS kembali merubah sentimen pasar emas menjadi negatif. Sementara itu, tekanan pada emas juga datang dari perkembangan geopolitik Hammas-Israel yang tengah memasuki pendekatan atas kemungkinan terjadinya gencatan senjata.

Hingga jelang akhir perdagangan Rabu (14/11), harga emas (spot) diperdagangkan melemah sekitar $3.67 atau 0.19% pada level $1,959.32 per ons pada saat berita ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,975 dan serendah $1,955. Emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan melemah pada kisaran $1,963.90 per ons, turun sebanyak $3.30 atau 0.17% pada saat yang sama di Divisi Comex.

Minyak

Harga minyak mentah kembali terkoreksi selama sesi perdagangan Rbu (15/11) setelah data ekonomi AS menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah di tengah rekor produksi dan kekhawatiran penurunan permintaan minyak di Asia.

Harga minyak tertekan oleh rekor peningkatan persediaan di AS dan lemahnya data ekonomi dari Asia. Berdasarkan data dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA), tercatat adanya peningkatan persediaan minyak sebesar 3,6 juta barel, peningkatan tersebut lebih besar dari perkiraan sebesar 1,8 juta barel. Disisi lain, Data menunjukkan bahwa produksi minyak mentah dalam negeri AS bertahan pada rekor 13,2 juta barel per hari.

Berikut adalah pergerakkan harga minyak satu jam jelang penutupan pasar 15 November 2023,

• OIL (SPOT) : $76.62 , -$1.44 / -1.84%
• WTI : $76.61 , -$1.59 / -2.03%
• BRENT : $81.18 , -$1.26 / -1.53%

Sentimen

Selama perdagangan Kamis (16/11), pasar akan terfokus pada laporan klaim pengangguran dan beberapa jadwal press conference Member Federal Reserves AS selama sesi perdagangan Amerika malam nanti.

Disesi Asia pagi ini, pasar akan terfokus pada laporan Neraca Perdagangan Jepang pada pukul 06:50 WIB, disusul laporan Tenaga Kerja Australia pada pukul 07:30 WIB.

Bagikan: Pasokan Analisa
Reprinted from FXStreet , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

MARKET PREVIEW: Mengenal Chart Pattern Bilateral

MAXCO · 29 Nov 2023 117.5K Views

Dolar menguat menyusul turunnya data klaim pengangguran AS

Antara · 23 Nov 2023 365.2K Views

USD/CHF Melemah karena SNB Mengurangi Cadangan Mata Uang Asing, Diperdagangkan Mendekati 0,8830

FXStreet · 23 Nov 2023 118K Views

Analisis Harga EUR/USD: Bertahan di Atas 1,0900 Menjelang Data IMP Zona Euro

FXStreet · 23 Nov 2023 122.6K Views

Outlook GBPUSD: Kembali ke 1.25000 Terkait Rilis PMI UK

Maxco · 23 Nov 2023 185.4K Views

Prakiraan AUD/USD: Waktunya untuk Konsolidasi

FXStreet · 23 Nov 2023 41.3K Views

Prakiraan EUR/USD: Bearish Sementara di Bawah 1,0900

FXStreet · 23 Nov 2023 38.5K Views

Analisis Harga USD/CHF: Mempertahankan Posisi di Atas 0,8850, Penghalang di EMA Sembilan-Hari

FXStreet · 22 Nov 2023 24.4K Views

Analisis AUD/USD: Perpanjang Penurunan Penolakan yang Terinspirasi Risalah FOMC yang Hawkish dari SMA 200-Hari

FXStreet · 22 Nov 2023 23.4K Views