Wall Street Ditutup Bervariasi Imbas Tekanan Cisco dan Walmart
Okezone · 17 Nov 2023 2.1K Views
https: img.okezone.com content 2023 11 17 278 2921962 wall-street-ditutup-bervariasi-imbas-tekanan-cisco-dan-walmart-x2k1M1UsoR.jpg

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street berakhir dua arah pada perdagangan Kamis waktu setempat. Indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat, sementara Dow Industrial Average berakhir turun karena tekanan perusahaan teknologi dan ritel Cisco dan Walmart setelah perkiraan yang mengecewakan.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 45,74 poin, atau 0,13%, menjadi 34.945,47, S&P 500 (.SPX) bertambah 5,36 poin, atau 0,12%, menjadi 4.508,24 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 9,84 poin, atau 0,07% menjadi 14.113,67.

Saham Cisco Systems (CSCO.O) anjlok 9,8% karena perusahaan teknologi komunikasi dan jaringan tersebut memangkas perkiraan pendapatan dan laba setahun penuh. Hal tersebut karena melambatnya permintaan peralatan jaringannya.

Begitu juga dengan saham Palo Alto Networks (PANWO) yang turun 5,4%, setelah perkiraan pada Rabu malam untuk tagihan kuartal kedua meleset dari ekspektasi.

Saham Walmart (WMT.N) merosot 8,1% sehari setelah menyentuh rekor tertinggi. Raksasa ritel tersebut mengatakan konsumen AS berbelanja dengan hati-hati karena inflasi, bahkan ketika mereka menaikkan perkiraan penjualan dan laba tahunannya.

Hal ini membantu menyebabkan indeks kebutuhan pokok konsumen S&P 500 (.SPLRCS) turun 1,2% dan membebani pengecer dengan Dollar General (DG.N) dan Dollar Tree keduanya turun 4,2%.

Selain itu, Target (TGT.N) turun 0,4%, mengembalikan beberapa keuntungan dari sesi sebelumnya yang melonjak 17,8% setelah memberikan prospek kuartal liburan yang bullish dan kuat.

"Mengingat Cisco dan Walmart adalah tulang punggung industri masing-masing. Menimbulkan sedikit pertanyaan mengenai kesehatan konsumen dan mungkin kesehatan teknologi," ujar Ahli Strategi Pasar Murphy & Sylvest, Paul Nolte, dilansir dari Reuters, Jumat (17/11/2023).

Reprinted from Okezone , the copyright all reserved by the original author.

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend

MARKET PREVIEW: Mengenal Chart Pattern Bilateral

MAXCO · 29 Nov 2023 113.3K Views

Dolar menguat menyusul turunnya data klaim pengangguran AS

Antara · 23 Nov 2023 345K Views

USD/CAD Melayang di Sekitar 1,3680 dengan Bias Negatif di Tengah Penurunan Harga Minyak Mentah

FXStreet · 23 Nov 2023 99.1K Views

USD/CHF Melemah karena SNB Mengurangi Cadangan Mata Uang Asing, Diperdagangkan Mendekati 0,8830

FXStreet · 23 Nov 2023 114.1K Views

Wall Street Menguat Jelang Libur Thanksgiving

Pasar Dana · 23 Nov 2023 93.2K Views

NZD/USD Naik ke Pertengahan 0,6000-an, Puncak Baru Harian di Tengah Pelemahan USD

FXStreet · 23 Nov 2023 102.1K Views

Prakiraan AUD/USD: Waktunya untuk Konsolidasi

FXStreet · 23 Nov 2023 39.2K Views

MARKET PREVIEW: Mengenal Basic Price Action

MAXCO · 22 Nov 2023 30.4K Views

Prakiraan EUR/USD: Euro Dapat Menemukan Support Kuat di 1,0850

FXStreet · 22 Nov 2023 29.9K Views