![https: img.okezone.com content 2023 11 23 278 2925541 wall-street-menguat-investor-yakin-the-fed-akan-naikkan-suku-bunga-7DnHqV6qp6.jpg](https://prod-static.maxco.co.id/library/202311/275d0293b3c106c2d40147e278e907bfc5c458d4.jpg)
JAKARTA - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Bursa saham AS menguat di tengah optimisme bahwa Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunganya dan perekonomian masih tangguh.
Mengutip Reuters, Kamis (23/11/2023), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 184,74 poin, atau 0,53%, menjadi 35.273,03, S&P 500 (.SPX) bertambah 18,43 poin, atau 0,41%, pada 4.556,62 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 65,88 poin, atau 0,46%, pada 14.265,86.
Laporan ekonomi mengenai klaim pengangguran, barang tahan lama, dan sentimen konsumen tampaknya menunjukkan perekonomian sedang mengalami pelonggaran namun mungkin tetap cukup kuat untuk menghindari resesi.
Data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari perkiraan pada minggu lalu.
Risalah pertemuan terakhir Fed pada hari Selasa menunjukkan pendekatan hati-hati terhadap kebijakan moneter.
Namun, saham-saham telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir di tengah pandangan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya.
“Secara keseluruhan Anda memiliki latar belakang yang kuat terhadap pasar,” kata Quincy Krosby, kepala strategi global di LPL Financial di Charlotte, North Carolina.