Memahami Peran Tangible Asset dalam Trading
Maxco · 17 Nov 2023 4.2K Views

Dalam dunia perdagangan yang dinamis, pemahaman yang mendalam mengenai berbagai aset menjadi kunci untuk meraih keuntungan maksimal. Salah satu konsep yang penting untuk dipahami adalah tangible asset atau aset yang dapat diraba. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai tangible asset dalam trading, merinci definisi, jenis-jenisnya, serta bagaimana trader dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kinerja investasi mereka.

Definisi Tangible Asset

Tangible asset adalah aset yang memiliki bentuk fisik dan dapat diraba. Sebagai lawan dari aset non-tangible seperti saham atau obligasi, tangible asset dapat mencakup berbagai hal, mulai dari properti, peralatan, hingga logam mulia seperti emas dan perak. Keberadaan fisik tangible asset memberikan kepastian dan keamanan kepada pemegangnya, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak investor.

Jenis-jenis Tangible Asset

  1. Properti

   Properti fisik, seperti tanah dan bangunan, adalah salah satu bentuk tangible asset yang paling umum. Investasi properti memiliki potensi untuk memberikan penghasilan pasif melalui sewa dan juga dapat mengalami kenaikan nilai seiring berjalannya waktu.

  1. Kendaraan

   Kendaraan bermotor, seperti mobil atau pesawat, juga termasuk dalam kategori tangible asset. Beberapa investor melihat kendaraan sebagai investasi yang dapat memberikan keuntungan, terutama jika mereka dijaga dengan baik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.

  1. Logam Mulia

   Emas, perak, dan logam mulia lainnya seringkali dianggap sebagai tempat berinvestasi yang aman. Keberadaan fisik logam tersebut memberikan ketanggapan langsung terhadap kondisi pasar, membuatnya menjadi lindung nilai yang efektif terhadap fluktuasi nilai mata uang.

  1. Barang Seni dan Koleksi

   Barang seni, barang antik, dan koleksi lainnya juga dapat dianggap sebagai tangible asset. Nilai seni dan keunikan suatu barang dapat menjadi faktor penentu kenaikan nilainya seiring berjalannya waktu.

Photo the concept of investing in stocks, gold, land, cryptocurrency.

Manfaat Menggunakan Tangible Asset dalam Trading

  1. Ketanggapan Terhadap Perubahan Pasar

   Keberadaan fisik tangible asset membuatnya menjadi lebih responsif terhadap perubahan pasar daripada aset non-tangible. Hal ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap volatilitas pasar.

  1. Lindung Nilai Terhadap Inflasi

   Beberapa tangible asset, seperti emas, dikenal sebagai lindung nilai yang efektif terhadap inflasi. Ketika nilai mata uang menurun, nilai tangible asset cenderung tetap stabil atau bahkan meningkat.

  1. Kemungkinan Penghasilan Pasif

   Tangible asset seperti properti dapat memberikan penghasilan pasif melalui sewa. Ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi investor, yang juga dapat mengimbangi biaya pemeliharaan aset tersebut.

Kesimpulan

Dalam trading, pemahaman terhadap tangible asset dapat membuka pintu peluang yang besar bagi investor. Properti, kendaraan, logam mulia, dan barang seni adalah beberapa contoh tangible asset yang dapat menjadi bagian dari portofolio trading. Dengan memahami peran dan manfaatnya, trader dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan meraih keuntungan yang lebih stabil dalam lingkungan pasar yang selalu berubah.

Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. Maxco Futures dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Affected Trading Instrument

*Risk Disclaimer: The content above represents only the views of the author. It does not represent any views or positions of Maxco and does not mean that Maxco agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the Maxco, Maxco does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

Recommend