Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (19/9/2022), memperpanjang kerugian untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,26 persen atau 15,71 poin menjadi menetap di 6.061,59 poin.
Indeks CAC 40 terpangkas 1,31 persen atau 80,54 poin menjadi 6.077,30 poin pada Jumat (16/9/2022), setelah jatuh 1,04 persen atau 64,57 poin menjadi 6.157,84 poin pada Kamis (15/9/2022), dan melemah 0,37 persen atau 23,28 poin menjadi 6.222,41 poin pada Rabu (14/9/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 18 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 21 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis yang berkantor pusat di Paris menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,29 persen.
Diikuti oleh saham grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE yang tergelincir 2,51 persen, serta perusahaan jasa manajemen hubungan pelanggan Teleperformance SE jatuh 2,31 persen.
Sementara itu, Airbus SE, sebuah perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa yang memproduksi pesawat komersial, pesawat tempur, helikopter militer dan komersial dan rudal terangkat 1,85 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics N.V. menguat 1,53 persen, serta perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung perusahaan kilen Dassault Systemes SE naik 1,30 persen.
Indeks CAC 40 terpangkas 1,31 persen atau 80,54 poin menjadi 6.077,30 poin pada Jumat (16/9/2022), setelah jatuh 1,04 persen atau 64,57 poin menjadi 6.157,84 poin pada Kamis (15/9/2022), dan melemah 0,37 persen atau 23,28 poin menjadi 6.222,41 poin pada Rabu (14/9/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 18 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 21 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis yang berkantor pusat di Paris menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,29 persen.
Diikuti oleh saham grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE yang tergelincir 2,51 persen, serta perusahaan jasa manajemen hubungan pelanggan Teleperformance SE jatuh 2,31 persen.
Sementara itu, Airbus SE, sebuah perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa yang memproduksi pesawat komersial, pesawat tempur, helikopter militer dan komersial dan rudal terangkat 1,85 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics N.V. menguat 1,53 persen, serta perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung perusahaan kilen Dassault Systemes SE naik 1,30 persen.