![https: img.okezone.com content 2022 11 01 278 2698363 wall-street-anjlok-indeks-dow-jones-kehilangan-128-poin-gEH5YJZO7S.jpg](https://prod-static.maxco.co.id/library/202211/26b2d8e2dd3e1e2ca590d424ed7186dce34ee6b5.jpg)
Bursa saham Wall Street ditutup melemah (Foto: Ilustrasi Reuters)
JAKARTA - Wall Street ditutup anjlok pada perdagangan Senin (31/10/2022) waktu setempat. Bursa saham AS melemah karena fokus investor beralih ke pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini.
Mengutip Reuters, Selasa (1/11/2022), indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 128,85 poin, atau 0,39%, menjadi 32.732,95, S&P 500 (.SPX) kehilangan 29,08 poin, atau 0,75%, menjadi 3.871,98 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 114,31 poin, atau 1,03%, menjadi 10.988,15.
Untuk bulan ini, Dow Jones melonjak 13,95%, S&P naik 7,99% dan Nasdaq naik 3,9%.
Bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada hari Rabu di akhir pertemuan kebijakan dalam dua hari itu, namun investor akan mencari sinyal apa pun bahwa Fed mungkin mempertimbangkan perlambatan kenaikan suku bunga di masa depan.
Harapan The Fed dapat menarik kembali dari kebijakan kenaikan suku bunga agresif telah mengangkat ekuitas dalam beberapa pekan terakhir, dengan S&P 500 mencatat kenaikan hampir 9% selama dua minggu terakhir. Dow Jones membukukan persentase kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 1976 dan persentase kenaikan Oktober terbesar setidaknya sejak 1900.
Komentar dari pejabat Fed setelah keputusan kebijakan serta data pasar tenaga kerja akhir pekan ini akan membantu membentuk ekspektasi pasar untuk kenaikan masa depan yang dimulai pada pertemuan Desember.