![Bunga Acuan Melompat, Ekonomi Bisa Melambat](https://prod-static.maxco.co.id/library/202211/b010d582537718b7d7adeeb315da0209f882d734.jpg)
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia di Jakarta.
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Langkah Indonesia keluar dari jebakan pertumbuhan ekonomi 5% nampaknya makin terjal. Selain sentimen krisis global, kebijakan agresif Bank Indonesia (BI) mengerek bunga acuan alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) bisa menjadi batu sandungan bagi pemulihan ekonomi domestik.
Rapat Dewan Gubernur November 2022, BI menaikkan lagi bunga acuan 50 basis poin (bps) menjadi 5,25%. Sepanjang tahun ini, BI7DRR sudah naik 175 bps. "Ini upaya menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi," tandas Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (17/11)