![Harga minyak mentah dunia.](https://prod-static.maxco.co.id/library/202212/f700e3b77c863bc1fe4d69d6dd87a2da80e76f66.jpg)
NEW YORK, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (28/12/2022) waktu setempat, atau Kamis pagi waktu Indonesia/ WIB. Kenaikan harga minyak dunia ditopang oleh optimisme pemulihan permintaan bahan bakar China seiring pembukaan pembatasan Covid-19.
Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari naik 31 sen menjadi 84,64 dollar AS per barrel atau naik 0,4 persen. Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) naik 22 sen atau 0,3 persen menjadi 79,75 dollar AS per barrel.
Harapan untuk mendorong permintaan bahan bakar di China muncul ketika ekonomi terbesar kedua di dunia itu mulai membuka kembali pembatasan di awal tahun depan, setelah tiga tahun berjuang melawan Covid-19.
Kenaikan harga minyak mentah juga didukung oleh kabar yang menyebutkan bahwa Putin berencana untuk melarang penjualan minyaknya ke negara G-7 mulai 1 Februari 2023. Hal ini merespons upaya G7 untuk membatasi harga jual minyak Rusia.
Di AS, badai musim dingin yang membawa suhu ke titik beku mendorong kilang minyak dan gas (migas) di North Dakota dan Texas memotong produksinya. Pemulihan diperkirakan akan berlangsung hingga Januari tahun depan.