• EUR/USD menampilkan profil sideways di sekitar 1,0550 jelang risalah FOMC dan data IMP ISM AS.
• Lebih rendahnya ketergantungan perusahaan pada utang dapat berdampak pada IMP Manufaktur AS.
• Penurunan harga energi dan pembayaran tagihan energi rumah tangga oleh pemerintah yang dilakukan satu kali dan tidak terulang telah memangkas HICP Jerman.

Pasangan EUR/USD telah merasakan permintaan hangat di sekitar bantalan 1,0540 di sesi Asia. Pasangan mata uang ini secara luas menunjukkan pergerakan bolak-balik di sekitar 1,0550 saat investor sedang menunggu rilis data IMP Manufaktur ISM Amerika Serikat untuk mencari petunjuk baru.

Pasangan mata uang ini tetap dalam lintasan negatif pada hari Selasa karena investor mendukung tema penghindaran risiko. S&P500 mengalami sell-off dari pelaku pasar menjelang risalah Federal Open Market Committee (FOMC), yang dijadwalkan pada hari Kamis. Indeks Dolar AS (DXY) menampilkan penyesuaian inventaris di sekitar 104,40 dan bertujuan untuk melanjutkan pemulihannya ke depan.

Pada hari Rabu, investor akan mengawasi rilis IMP Manufaktur ISM AS, yang kemungkinan akan turun ke 48,5 dibandingkan rilis sebelumnya 49,0. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi oleh Federal Reserve (The Fed) menghasilkan lebih rendahnya ketergantungan perusahaan pada utang karena akan menyebabkan kewajiban bunga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penurunan dalam keputusan investasi dan ekspansi kapasitas saat ini berdampak pada volume kegiatan manufaktur. Juga, penurunan permintaan ritel telah memangkas pasokan dari pabrik.

Terlepas dari IMP Manufaktur, katalis yang akan berdampak pada Dolar AS adalah Indeks Pesanan Baru, yang diprakirakan membaik ke 48,1 dibandingkan rilis sebelumnya 47,2. Katalis mengindikasikan sejauh mana permintaan ke depan, yang mungkin mendukung perpanjangan bullish dalam kisaran Indeks USD saat ini.

Di sisi Zona Euro, Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) Jerman turun ke 9,6% sementara konsensus memprakirakan penurunan ke 10,7% dari rilis sebelumnya 11,3%. Menurut Reuters, penurunan indeks harga yang signifikan didukung oleh penurunan harga energi dan pembayaran tagihan energi rumah tangga oleh pemerintah yang dilakukan satu kali dan tidak terulang. Ini akan menyenangkan European Central Bank (ECB), yang khawatir terhadap kenaikan inflasi.