- NZD/USD naik-turun di dalam rentang perdagangan berombak untuk hari kedua berturut-turut.
- Pasar yang lesu membatasi pergerakan langsung pasangan Kiwi ini meskipun data tingkat kedua yang optimis dari Selandia Baru.
- Inflasi AS adalah kunci untuk petunjuk arah yang jelas, beberapa katalis risiko dapat menghibur para pedagang dalam perdagangan harian.
NZD/USD bersaha keras untuk mengonformasi candlestick Doji bearish hari sebelumnya karena mengambang di sekitar 0,6370 selama awal Rabu. Dengan demikian, pasangan Kiwi ini menggambarkan pasar yang tidak aktif di tengah kalender ekonomi yang sepi dan berbagai katalis beragam.
Diantaranya, keraguan Dolar AS untuk melacak imbal hasil obligasi pemerintah AS yang suram bergabung dengan data Selandia Baru (NZ) yang lebih kuat dan kalender ekonomi yang sepi di tempat lain. Yang juga cenderung membatasi pergerakan segera NZD/USD adalah sentimen pasar yang berhati-hati menjelang data inflasi utama hari Kamis untuk AS dan Tiongkok.
Dengan itu, Indeks Harga Komoditas ANZ Selandia Baru meningkat tajam ke -0,1% pada bulan Desember versus prakiraan pasar -5,7% dan sebelumnya -4,0%.
Di tempat lain, Indeks Dolar AS (DXY) tetap tertekan menuju angka bulat 103,00, di sekitar 103,30 pada saat berita ini ditulis, karena berusaha keras untuk melanjutkan pemantulan hari Selasa dari level terendah tujuh bulan. Dengan demikian, greenback mengikuti imbal hasil obligasi pemerintah AS yang suram sementara juga menggambarkan kelambanan pasar menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS.
Perlu disebutkan bahwa imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS naik 10 basis poin (bp) ke 3,61% pada hari sebelumnya, menyusul pemantulan korektif untuk menghentikan tren turun dua hari. Namun, imbal hasil obligasi acuan mundur ke 3,60% pada saat berita ini ditulis. Hal tersebut juga bergabung dengan penutupan Wall Street yang optimis akan membantu Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis dan membebani permintaan safe-haven Dolar AS.
Di halaman yang berbeda, prospek ekonomi suram Bank Dunia dan keraguan atas prospek Tiongkok, setelah pembukaan kembali terbaru, juga tampaknya mengganggu pasangan NZD/USD di tengah tidak adanya data utama di dalam negeri.
Selanjutnya, NZD/USD dapat menyaksikan pergerakan lesu lebih lanjut di tengah kecemasan menjelang angka inflasi hari Kamis dari Tiongkok dan AS.
Analisis Teknis
Segitiga simetris mingguan membatasi pergerakan jangka pendek NZD/USD antara 0,6385 dan 0,6345. Namun, candlestick Doji bearish, yang dicatat pada hari sebelumnya, membuat para penjual tetap optimis.
