- EUR/USD telah memasuki fase konsolidasi setelah mencatat kenaikan moderat pada hari Rabu.
- Komentar ECB yang hawkish membantu Euro mengungguli para pesaingnya.
- IHK Inti Tahunan di AS diperkirakan turun ke 5,7% dari 6%.
EUR/USD sedikit lebih rendah di awal pagi Eropa pada hari Kamis setelah menyentuh level tertinggi sejak akhir Mei di 1,0776 pada hari Rabu. Prospek teknikal jangka pendek menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini belum mengoreksi kondisi overbought-nya, tetapi investor dapat mengabaikan tanda-tanda teknikal dan bereaksi terhadap data inflasi dari AS.
Pada hari Rabu, anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa (ECB), Olli Rehn, mengatakan bahwa mereka masih harus menaikkan suku bunga secara signifikan dalam beberapa pertemuan berikutnya untuk mencapai tingkat pembatasan dan meredam inflasi. Pada catatan serupa, pengambil kebijakan ECB Pablo Hernandez de Cos berpendapat bahwa mereka perlu terus menaikkan suku bunga pada kecepatan yang stabil untuk perlindungan terhadap risiko pergeseran ekspektasi inflasi ke atas yang terus-menerus. Komentar-komentar ini membantu Euro mempertahankan kekuatannya terhadap rival-rivalnya pada pertengahan pekan.
Pada hari Kamis, Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan merilis data inflasi untuk bulan Desember. Indeks Harga Konsumen Inti (IHK) tahunan, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diperkirakan turun ke 5,7% dari 6% pada bulan Desember. Secara bulanan, IHK Inti diperkirakan naik 0,3% setelah kenaikan 0,2% pada bulan November.
Jika angka inflasi inti bulanan sejalan atau di bawah konsensus pasar, Dolar AS kemungkinan akan menghadapi tekanan jual baru dan memungkinkan EUR/USD untuk mengumpulkan momentum bullish. Alat FedWatch CME Group menunjukkan bahwa pasar menetapkan harga dalam probabilitas 77% dari kenaikan suku bunga Fed 25 basis poin (bp) pada bulan Februari. Posisi pasar menunjukkan bahwa ada lebih banyak ruang di sisi bawah untuk Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS jika para investor yakin akan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp setelah angka inflasi.
Di sisi lain, kenaikan tak terduga dalam IHK Inti bulanan akan sangat membebani indeks utama Wall Street dan memicu pemulihan yang menentukan dalam Dolar AS, menyebabkan EUR/USD turun tajam, setidaknya dengan reaksi awal.
Analisis Teknis EUR/USD
Mengikuti aksi minggu ini sejauh ini, resistance statis tampaknya telah terbentuk di 1,0770. Di atas level tersebut, 1,0800 (level psikologis, level statis) dan 1,0840 (level statis) dapat dilihat sebagai target bullish berikutnya.
Pada sisi negatifnya, 1,0730 (level statis, Simple Moving Average (SMA) 20 periode) terletak sebagai support awal sebelum 1,0700 (level psikologis, level statis) dan 1,0650 (SMA 50 periode, SMA 100 periode ).
