Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang USD/CAD baru saja memulai tren turunnya. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terbentuk pagi ini. Posisi harga sedang berada di sekitar kedua garis tersebut dan belum dapat dipastikan ke mana arah pergerakan jangka pendek selanjutnya.

Dari Setup yang terbentuk, harga baru membentuk Momentum Sell berterusan di Low BB awal Januari lalu. Setelah itu, harga kembali mengalami kenaikan hingga berada di posisinya saat ini. Kenaikan tersebut juga berhasil membentuk Candlestick Arah karena ditutup pada bagian atas MA-5/10 High. Candlestick Arah ini perlu dikonfirmasi dengan melihat time frame 4-jam.

Jika valid, harga berpotensi kembali melanjutkan kenaikan ke Top BB time frame 1-hari. Namun jika ternyata CSA palsu, harga berpeluang meneruskan penurunan setidaknya ke Low BB time frame 1-hari.

Dari sisi analisa Supply And Demand, USD/CAD baru mengalami kenaikan pasca bereaksi pada zona Demand harian. Harga hanya menyentuh batas atas pada pekan lalu sebelum kemudian turun menyambangi zona itu untuk kedua kalinya. Harga berpotensi naik setidaknya ke zona Supply harian di sekitar level 1.36000 sebelum memperlihatkan indikasi pergerakan yang lebih jelas.

Pada time frame 4-jam, harga pasangan mata uang USD/CAD sedang dalam tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak akhir Desember tahun lalu. Posisi harga saat ini berada pada bagian atas kedua garis, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Buyer.

Seperti yang telah disampaikan pada analisa time frame 1-hari, CSA yang terbentuk di sana dapat divalidasi pada time frame 4-jam. Di sini, terlihat bahwa CSA dibentuk dari harga yang berhasil membentuk Momentum Buy berterusan di sekitar Top BB. Ini menjadi konfirmasi bahwa CSA di time frame 1-hari valid. Dari posisinya saat ini, harga diperkirakan dapat meneruskan kenaikan ke Top BB.

Sebelum mencapai Top BB time frame 1-hari, kenaikan harga berisiko dihadang oleh beberapa rintangan. Di time frame 4-jam terlihat harga berhasil membentuk zona Supply kuat yang diawali dengan pola Candlestick Bearish Engulfing. Zona Supply ini juga berhasil membawa harga turun hingga membentuk Lower Low baru dan menyentuh batas atas zona Demand time frame 1-hari. Untuk itu, harga diperkirakan naik ke zona Supply dan bereaksi langsung di batas bawahnya.

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, zona Supply kuat dan Death Cross berisiko menghadang kenaikan harga. Mencari posisi Sell dinilai merupakan keputusan yang paling masuk akal saat ini.

Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips di sekitar batas bawah zona Supply time frame 1-jam pada level 1.35400. Level ini dipilih karena berada di Top BB time frame 1-jam. Diperkirakan, harga akan mencoba terus naik hingga ke zona tersebut dan membentuk Extrem ataupun Rejection Sell di sana. Jika zona ini gagal membendung kekuatan naik harga, maka zona yang berada di time frame 4-jam dapat Anda jadikan acuan untuk masuk dengan posisi Sell.

Bagi Anda yang tidak suka memasang Pending Order, maka bisa membuka posisi dengan menunggu Extrem di Top BB time frame 1-jam. Anda bisa masuk saat pembentukan Candlestick Retest pasca MA-5 keluar dari Top BB, serta telah terbentuk Candlestick Reverse.

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Supply time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 30 pips, Stop Loss akan diletakkan pada level 1.35700. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Buy berterusan di Top BB time frame 1-jam.

Dengan Risk:Reward 1:3, maka Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, level 1.34500 akan menjadi Take Profit ideal dengan jarak sekitar 90 pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.

DI SCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel: