-
Para investor telah berbalik menghindari risiko menjelang rilis data Indeks Harga PCE AS.
-
Pembentukan Ascending Triangle mengindikasikan kontraksi volatilitas.
-
RSI (14) telah bergeser ke kisaran 40,00-60,00 yang mengindikasikan habisnya momentum kenaikan.
Pasangan AUD/USD telah terkoreksi tajam mendekati 0,7100 di awal sesi Eropa. Aset AUD/USD telah merasakan tekanan jual karena investor telah berbalik menghindari risiko menjelang rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat. Sementara itu, peningkatan daya tarik safe haven telah memperkuat Indeks Dolar AS (DXY).
Indeks S&P500 berjangka telah menunjukkan aksi jual karena kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) dapat mempercepat kekhawatiran resesi. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah menambah kenaikan lebih lanjut hingga mendekati 3,53%.
Pada skala per jam, AUD/USD berosilasi dalam pola grafik Ascending Triangle yang mengindikasikan kontraksi volatilitas. Garis tren miring ke atas dari pola grafik diplot dari harga rata-rata 25 Januari di 0,7061, sementara resistensi horisontal ditempatkan dari level tertinggi 26 Januari di sekitar 0,7140.
Exponential Moving Average (EMA) 20 periode di 0,7110 telah tumpang tindih dengan aset, yang mengindikasikan profil aksi harga yang terbatas.
Terlihat bahwa Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke kisaran 40,00-60,00 dari kisaran bullish 60,00-80,00, yang menunjukkan bahwa momentum bullish telah memudar saat ini.
Jika aset ini menembus di atas level tertinggi 26 Januari di 0,7142, aset AUD/USD akan menembus Ascending Triangle, yang akan mendorong pasangan mata uang ini menuju resistensi level bulat di 0,7200. Terobosan di level tersebut akan mengekspos aset ini untuk lebih banyak kenaikan menuju level tertinggi 3 Juni di 0,7283.
Sebaliknya, pergerakan turun di bawah level terendah 29 Desember di 0,6710 akan menyeret pasangan mata uang ini lebih jauh ke level terendah 22 Desember di 0,6650 diikuti oleh level terendah 21 November di 0,6585.
