Dibuka tepat di bawah level 1,0860, EUR/USD bergerak di sekitar 1,0875-65 di tengah ketidakpastian pasar menjelang pertemuan bank sentral utama dan data ekonomi baik di Eropa maupun di AS. Aktivitas ekonomi China yang kembali pasca libur tahun baru Imlek dan kekhawatiran pasar lemahnya pertumbuhan ekonomi Jerman meningkatkan kekhawatiran pasar.

Sementara itu, indeks dolar AS terus berupaya mempertahankan momentum dan mencoba menembus level resistance penting 102.00 di tengah yield obligasi AS 10-tahun menguat di sekitar 3.51%, menghentikan penurunan dua minggu. Namun, data AS yang beragam dan potensi melemahnya sikap Fed yang kontras dengan Bank Sentral Eropa (ECB) yang hampir dipastikan menaikkan suku bunga, membuat EUR/USD berpotensi lanjutkan kenaikan.

Sementara itu, rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat (Q4) Jerman, yang diperkirakan datar di 0.0% berbanding 0.4% pada sebelumnya, menjadi fokus penting bagi para pelaku pasar saat ini. Karena jika data ekonomi Jerman suram berpotensi menyeret EUR/USD dan memperpanjang tren penurunan dua hari.

Reaksi Pasar

Fokus pasar saat ini tertuju pada data pertumbuhan ekonomi Jerman. Jika PDB kuartal 4 Jerman suram, maka EUR/USD berpotensi memperpanjang tren penurunan dua harinya. Sementara kekhawatiran pasar atas kemungkinan sikap hawkish ECB yang kontras dengan sikap The Fed yang hampir dipastikan dovish Fed akan menjaga asa pasangan mata uang mayoritas ini untuk menguat.

Tren

Menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi Jerman Kuartal 4, EUR/USD kesulitan untuk melanjutkan kenaikan intraday. Pasangan mata uang mayoritas ini cenderung konsolidasi setelah turun dari level tertinggi intraday di level 1.0879.

Rencana Perdagangan

Potensi Sell EUR/USD pada level 1.0845 jika gagal untuk pulih dan lanjutkan tren Bearish pekan lalu dengan target profit pada level 1.0835/1.0825

Potensi Buy EUR/USD pada level 1.0885 jika berhasil pulih dan menembus ke atas level tertinggi intraday dengan target profit pada level 1.0895/1.0910